Chapter 15

1.4K 89 5
                                    

Hari ini adalah hari terakhir pelatihan dasar kepemimpinan dan pagi ini seluruh siswa diwajibkan utnuk mengikuti upacara penutupan.

Lisa yang hadir ditengah-tengah barisan menarik perhatian teman-temannya, mereka melihat Lisa dengan penuh tanda tanya, bukankah seharusnya Lisa istirahat dulu. Pemandangan itu pun tak luput dari mata seniornya, ya benar So Hee cukup terkejut melihat Lisa disini.

"Bukankah kau masih harus istirahat?" Ucap So Hee tanpa suara pada Lisa yang berjarak cukup jauh

"Aku sudah sehat" jawab Lisa juga tanpa suara ke arah So Hee sambil tersenyum.


Kai POV : 

"Tcihhh...dasar tukang cari perhatian, sakit saja masih sempat-sempatnya menarik perhatian agar banyak yang simpati" batinku saat melihat Lisa yang tengah berbaris

Dengan siapa dia berbicara, mataku menyipit untuk melihat dengan siapa dia bicara.

Ah dengan So Hee Sunbae, beruntung sekali dia bisa mendekatinya

Aku melirik Jane disebelah ku.

"Sttttt......sayang....sttt" bisikku.

"Apa hm?" Tanya Jane

"Kau lihat itu, Lisa sedang berbicara melalui kode pada So Hee Sunbae, kurasa dia tidak sakit" ucapku pada Jane

"Diamlah jangan berisik" ucap Jane dengan nada kesal

"Kenapa dia tiba-tiba kesal padaku?" batinku

Namun aku kembali fokus ke depan, karena upacara sudah dimulai.

Kai POV End





Upacara kali ini berlangsung cukup lama, namun tetap khusyuk. Udara pagi yang masih sejuk ini membuat para siswa tidak kepanasan dan fokus pada upacara dan beberapa kata sambutan.

Setelah upacara selesai, mereka semua diwajibkan untuk makan siang di ruang makan yang disuguhkan pemandangan sawah.

Jika biasanya mereka diharuskan untuk duduk bersama kelompok masing-masing, kali ini mereka dibebaskan untuk duduk dengan teman-teman mereka.

So Hee yang melihat Lisa sedang mencari tempat duduk sembari membawa nampan berisi makanan, langsung menarik tangan kiri Lisa untuk duduk disampingnya.

"Buka mulutmu aaaaaa" ucap So Hee yang hendak menyuapi Lisa

Lisa yang diperlakukan seperti itu mau tidak mau membuka mulutnya untuk menerima suapan dari So Hee. Ia tidak enak jika menolaknya dan takut menyinggung perasaan So Hee karena dia sudah sangat baik pada Lisa.

"So hee kau tak perlu menyuapiku, aku bisa makan sendiri. Aku tidak mau merepotkanmu" ucap Lisa dengan pelan dan tersenyum

"Tidak apa-apa, aku tidak merasa direpotkan, justru aku senang bisa membantumu Lisa" ucap So Hee

"No, kau makanlah makananmu. Aku akan makan sendiri, nanti makananmu dingin lagipula kita harus cepat" ucap Lisa lalu meraih sendok

"Jika butuh bantuan katakan saja ne" ucap So Hee

"Hm, makasih" ucap Lisa tersenyum

Lisa dan So Hee makan dengan tenang meskipun sesekali Lisa kesusahan karena tangannya yang masih sakit.

Setelah hampir 20 menit, mereka diharuskan untuk ikut beberapa kegiatan lomba seperti : lomba lari estafet, lomba oper bola, lomba mengumpulkan koin dan beberapa lomba lainnya. Setelah semua lomba itu selesai, nantinya akan ada upacara penutupan pelatihan.

Lisa dan teman-temannya menjalani serangkaian acara di hari pelatihan terakhir ini dengan mulus dan tanpa hambatan. Mereka juga bersenang-senang menikmati waktu mereka di Jeju ini. Hitung-hitung liburan, setelah penat dengan tugas sekolah.

Too Late (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang