"Jane, kenapa sih daritadi ngelamun terus?" ucap rose
"Gak apa-apa je, cuman capek aja" jawab jane sambil memasukkan buku ke dalam tas
"Yakin? daritadi gue ngeliat lu kayak gak fokus" ucap rose
"Hm" ucap Jane
"Jendeukkkk!!!" Teriak jisoo
"Iya eonnie sebentar" ucap Jane
"Rose gue duluan ya" ucap Jane pamit
"Oke hati-hati Jane" ucap rose
Jane kali ini pulang dengan jisoo, karena hari ini Jisoo tidak sibuk.
Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit, Jane dan jisoo sampai juga dirumah.
"Eommaaa anakmu yang cantik sudah pulang" teriak jisoo sambil berjalan ke arah ruang tamu
"CK berisik" ucap Jane
"Mwo apa kau bilang?" Tanya jisoo
"Gak apa-apa, eonnie aku ke kamar dulu ya" ucap Jane lalu naik ke lantai 2 tempat dimana kamarnya berada
Jisoo POV:
"Eommaaa!" Panggil ku
"Di dapur" jawab eomma
Setelah mendengar jawaban dari eomma, aku berjalan mengendap-endap ke arah dapur. Aku bisa melihat dari tempatku seorang bidadari tak bersayap yang Membesarkanku selama ini.
"Dorrrr!" Setuju sambil menepuk pundak eomma
"Kamcagiya.....yak Kim Jisoo bagaimana jika eomma terkena serangan jantung hm" ucap eomma
"Eomma kan tidak punya penyakit jantung, jadi mana mungkin" ucapku santai lalu mengambil satu ayam yang sudah digoreng eomma
"Kau ini ya!.....yak jangan jorok cuci tanganmu dulu" ucap eomma sambil mengarahkan spatula ke wajahku
"Hehehe satu aja eomma" ucapku terkekeh
"Kau ini, sana ke kamarmu dan mandi" ucap eomma
"Siap bos" ucapku seraya memberikan hormat
Saat berjalan ke kamar, aku melewati kamar Jane, karena penasaran aku membuka pintu dan masuk ke kamar Jane.
"Jendeukkkk" teriakku karena tidak melihat Jane di kamarnya
"Balkon eonnie" terdengar teriakan Jane dari arah balkon
"Sedang apa kau disini" ucapku saat melihat Jane duduk di balkon
"Hanya ingin duduk disini eonnie" ucap Jane
"Berkelahi dengan pacarmu ?" Tanyaku curiga
"Ngak eonnie cuman pengen cari udara segar aja" ucap Jane
"Aneh, lagi jamannya polusi malah cari udara segar. Byeee jendeukkkk" ucapku lalu menutup kembali pintu balkon
"Kenapa dia aneh sekali dari tadi" batinku
Sore harinya...............
"Akhir-akhir ini appa tidak lihat Lisa" ucap appa
"Lisa memang sudah tidak pernah kesini lagi" ucap eomma sambil mengambil sayur
"Kayaknya Lisa lagi sibuk, setahuku akhir-akhir ini Lisa ikut membantu Daddynya di kantor" ucapku
"Oh ya...hebat dong dari sekarang sudah belajar kerja" ucap appa
"Bener itu sayang Lisa kerja?" Tanya eomma menatap ke arah Jane
"Heem" jawab Jane sambil menyendokkan nasi ke mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late (Jenlisa)
Fiksi PenggemarAku sangat mencintaimu, aku terlalu mencintaimu sampai aku tidak sadar bahwa cinta yang aku punya ini mulai menyakiti diriku, karena pada kenyataannya kamu lebih memilih orang lain. "Apa Aku tidak cukup untukmu Jane?" Lisa "Apa kekuranganku?" Lisa "...