[TERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING]
Mencintai tanpa mengungkapkan, mengagumi tanpa berbicara.
Itu lah yang di rasakan Keira humaira selama 2 tahun belakangan ini, ia mencintai dan mengagumi dalam diam cowok yang bernama Vino.
bukan hanya dia aja yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Keira dan Tasya berjalan ke arah kantin, ketika mereka mau memasuki kantin tiba-tiba lengan Keira di senggol seseorang membuat seragam sekolah nya basah terkena minuman orang itu.
"Ck, kalau jalan itu pakai mata. Lihat nih seragam gua jadi basah!" cibir Keira
"Eh cabe, lo sengaja kan. Nyenggol Keira?" tanya Tasya
"Nama gua Gebby! Bukan Cabe. Jalan tuh pakai kaki bukan pakai mata! Satu lagi kalau emang gua sengaja nyenggol dia, emang kenapa?" tanya Gebby
"Wahh, anak ini minta di kasih pelajaran sepertinya," sungut Tasya
"Pelajaran? Gua juga pintar enggak belajar."
"Sialan! Ayok gelud!" ajak Tasya
"Apa-apaan sih, cewe kok berantem," sinis Gebby sambil tertawa di ikuti dua temannya
"Beneran ngajak Berantem nih anak!"
Tasya dan Keira bertatapan, setelah itu mereka memandang sinis ke arah Gebby.
"Hyakk..." Tasya sudah bersiap menerjang muka Gebby yang di lapisi bedak 10 lapis.
Tetapi ketika ia hampir saja kepalan tangan nya mengenai Gebby, gerakannya terhenti oleh seseorang.
"Ck, lepasin woi!!" seru Tasya
Ia menoleh ke arah belakang melihat siapa yang mencekal tangannya.
"Sangat tidak sopan ya kamu, Tasya," ujar Pak Doni, guru muda yang sangat banyak di sukai oleh para siswi di SMA Nusa bangsa.
"Hehehehe, Maafin Tasya ya pak," tutur Tasya
Pak Doni yang melihat itu hanya menggelengkan kepala nya saja dan langsung melenggang pergi dari sana.
**** Keira baru sampai di rumahnya, ia di antarkan oleh Revan.
"Mau mampir dulu, Van? tanya Keira
"Enggak Kei, soalnya tadi anak-anak ngabarin suruh balik lagi ke sekolah," jawab Revan
"Yasudah, Makasih udah anterin gua."
"Sama-sama Kei, btw nanti malam mau keluar enggak?"
"Lihat nanti deh Van, nanti gua kabarin ya. Soalnya kan dua hari lagi udah ujian jadi gua mau fokus belajar biar nilai gua bagus."
Revan hanya mengangguk. "Yasudah Kei, gua pamit ya," ujar Revan sambil melambaikan tangannya lalu menjalankan motornya.
Keira membalas lambaian tangan Revan, setalah itu ia masuk ke dalam rumahnya.
Ia mendapatkan Bibi inem yang sedang di ruang tamu membersihkan meja.
![MY CRUSH [ TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/350050084-64-k525906.jpg)