♡05. Tanding Basket

148 19 0
                                    

Sorak - sorai terdengar di lapangan SMA Nusa Bangsa, banyak murid yang duduk di podium guna melihat pertandingan basket yang di mainkan oleh lelaki yang mereka kagumi yaitu Vino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sorak - sorai terdengar di lapangan SMA Nusa Bangsa, banyak murid yang duduk di podium guna melihat pertandingan basket yang di mainkan oleh lelaki yang mereka kagumi yaitu Vino.

Keira dan Tasya mereka memilih duduk paling depan, alasannya karena akan mempaparizi Vino dengan diam-diam.

Sudah hampir dua babak tetapi pertandingan mereka belum ada tanda-tanda bakalan berakhir. Karena pertandingan itu terjadi sangat sengit, SMA Nusa Bangsa dengan skor 15 sedangkan SMA Nusantara dengan skor 14.

Vino dengan lihai memantulkan bola basket yang di bawa nya di lantai, dengan tatapan yang serius dan tajam ia dengan berani melempar bola itu ke dalam ring dengan jarak yang cukup jauh.

Mereka yang melihat itu tercengang, alih-alih tidak mungkin kan bola itu masuk dengan jarak yang cukup jauh? Tetapi ternyata pikiran mereka salah!

Bummm

Bola itu memasuki ring, membuat para sponsor dari SMA Nusantara begitu kaget melihat bola itu bisa masuk dengan jarak yang lumayan jauh tetapi tidak untuk anak SMA bangsa yang begitu terlihat senang dan bersorak gembira.

Ting Ting Ting

Bunyi ketukan dari meja juri pun berbunyi pertanda istirahat. Vino dan yang lainnya pun langsung mendekati pelatih mereka.

"Kerja yang cukup bagus Vino, bapak bangga sama kamu," ucap pak Reno

"Terimakasih pak atas pujiannya."

"Sepertinya kubu lawan bakalan mau melakukan hal licik, bapak harap kalian jaga diri baik-baik jangan sampai mereka bisa ngapain kalian, paham?!"

"Siap, paham pak!"

Sementara itu di kubuh lawan, seorang cowo yang bernama Alif sedari dari tadi mengumpat.

"Lawan kita sepertinya bukan sembarang, kita pakai plan B!" seru Alif

"Apakah itu enggak bahaya Alif?" tanya Markus

"Bahaya tidaknya yang penting mereka enggak bisa menang."

Markus hanya diam, sebenarnya ia tidak setuju untuk menggunakan plan b karena itu cukup berbahaya untuk sang lawan. Tetapi ia tidak mungkin memberontak, karena itu juga bakalan menjadi sia-sia.

Ting Ting
Babak selanjutnya pun di mulai, kali ini babak ini lebih menenggang kan. Vino lagi-lagi ia membawa bola tetapi ketika ia hendak melemparkan bolanya ke Gevan tiba-tiba ia di senggol.

Brughhh

Vino pun terjatuh, seketika para murid SMA Nusa Bangsa berteriak

"Pelanggaran, pelanggaran!" seru seluruh sponsor SMA Nusa Bangsa

"Minimal jangan main kasar dong!" seru mereka lagi

"Mana wasit, mana wasit!? Tolong pak di lihat baik-baik!"

Seruan dari murid SMA Nusa Bangsa mulai terdengar di lapangan, kini lapangan itu terdengar sangat berisik. Mereka sangat tidak terima bahwa kubuh lawan melakukan kecurangan tanpa di kasih pelanggaran.

Prittt

"Harap kondusif untuk semuanya!" seru sang wasit

"Bapak bilang kondusif? Lihat teman saya pak! Ia di dorong anturan bapak memberi pelanggaran sama SMA Nusantara!" seru Gevan tidak terima

"Iya pak, buta mata bapak ha? Enggak lihat teman saya di dorong?!"

Priittt

"Satu lemparan khusus untuk SMA Nusa Bangsa," final sang Wasit

Gevan menghampiri Vino guna membantu Vino untuk berdiri. Tatapan sengit di layangkan begitu saja kepada kubuh sang musuh, Vino mendecih melihat Alif tersenyum menjengkelkan ke arah dia

Di bantu berdiri oleh Gevan dan setelah itu ia melemparkan bola basket ke dalam ring, dengan sekali lemparan bola itu masuk ke dalam ring.

Sementara itu Keira yang melihat itu merasa kesal.

"Pengen gua bejek-bejek tuh mereka!" seru Keira

"Sabar Kei sabar."

"Minimal jangan main kasar dong!" seru Keira

"Namanya juga pertandingan Kei, pasti ada main licik dan kasarnya."

Keira menghela napasnya, ia pun mencoba untuk fokus lagi melihat pertandingan yang semakin sengit.

Kini giliran sang lawan yang bawa bola, Alif dengan santai mendribble bola ke arah ring, ketika Vino hendak merebut bola itu ia lagi-lagi di senggol sama kubuh musuh, membuat seketika gagal merebut bola itu dan Alif berhasil melempar bola itu ke ring

Bumm

Bola itu memasuki ring, senyum kemenangan dari kubuh musuh membuat team vino merasa jijik.

"Sial, kayaknya mereka main curang, gua harus lebih lihai lagi dalam permainan kali ini," gumam Vino

Setalah mengucapkan itu ia dengan semangat membawa bola, Peluh keringat sudah di mana-mana, tetapi team Vino tetap semangat untuk melawan mereka. Satu kesalahan fatal dari sang lawan Membuat team Vino sudah tau strategi yang mereka buat.

Gevan dengan lihai membawa bola itu ke arah ring, ketika ia hendak melemparkan nya suara peluit dari wasit berbunyi membuatnya ia gagal melemparkan bola itu ke ring.

Pritttt

"Baiklah, skor kalian sama jadi kita bakalan melakukan lempar dari jarak 5 M," ucap juri

Lemparan pertama di lakukan oleh tim Vino dan bola itu masuk ke dalam ring, begitu pun selanjutnya sampai di akhir skor mereka juga masih sama.

"Biar gua yang melempar bolanya," ucap Vino

Vino pun mengambil bola basket itu, sebelum melempar nya ia memantulkan bola itu ke lantai sebagai pemanasan.

Sorak semangat dari sponsor mulai terdengar sangat keras untuk memberi semangat kepada Vino

"Vino pasti kamu bisa!! Semangat!!"

"Ayang Vino. Ayok semangat!!"

Teriakan demi teriakan mulai memenuhi lapangan untuk mendukung Vino.

Dan ya... Vino dengan santainya melemparkan bola itu dengan satu tangan.

Mereka yang melihat itu semua deg-degan karena kalau bola itu gagal masuk anak SMA Nusa Bangsa bakalan kalah...

Bummm

Lagi-lagi bola itu masuk begitu saja di ring itu, membuat mereka tersenyum senang bahwa SMA Nusa Bangsa tetaplah pemenang nya.

Mereka berseru senang melihat lagi-lagi Vino lah yang membuat pertandingan ini menang.

Gevan dan yang lainnya menghampiri Vino, setelah itu mereka berpelukan satu sama lain.

Jangan lupa vote, terimakasih yang sudah mau mampir..

See you the next chapter all...

MY CRUSH [ TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang