RINSAGI.

sekolah (perat duwah)

AKYU SUDAH SEMBUH GESS😘😘
TENGKYU YG PD NGEMANGATIN ANJAYY, WALAU LEWAT IG YAH!
AKU LANJUT ENAKNYA LANGSUNG 2 CHAP ATAU 1 NIH??
OKE LANGSUNG KE INTINYA AJA SELAMAT MEMBACA😘👉👈

"Baby, tunggu." Ucap Rin kepada Isagi yang membuat Isagi berhenti dan menoleh.

"Kenapa dad??" Balasnya.

"sepertinya celana kamu sangat ketat, kembali kesini." Kata Rin sembari melihat ke arah celana Isagi sungguh memang sangat ketat.

"Um? ini tidak ketat dad, aku sudah telatt!" Balas Isagi kesal karena kalau dia sampai telat bisa bisa dia dihukum oleh bu Riri.

"kembali aku bilang, Isagi." Ucap Rin mengulangi kata katanya.

"Ishh! Iya iya!" Isagi berjalan menuju Rin dan berdiri di depannya dengan wajah cemberutnya.

"Kenapa cemberut gitu?" Tanya Rin.

"Daddy ngeselin! Kalau aku telat bagaimana dad?!!" Balas Isagi masih dengan wajah cemberutnya.

"tidak akan, daddy akan bilang pada Bu Riri kalau kamu sedikit telat." Ucap Rin membelai pinggang Isagi.

"Daddy! Ini disekolah!" Balas Isagi kesal, memukul dada Rin.

"Aduhh! Jangan dipukul dong sayang.." balas Rin cekikikan.

"Kamu pakai celanaku saja baby.. celanamu sangat ketat, apa kau ingin menggoda pria lain hm?" Lanjutnya.

"Ini tidak ketat daddyyyyyy!" Rengek Isagi.

"Ketat." Balas Rin cepat.

"Tidak!" Ucap Isagi.

Yahh, mereka seperti itu selama beberapa lama akhirnya Isagi menyerah.

"Okey okey dad! Ini ketat!" Ucap Isagi sembari menghela nafasnya.

"yasudah, nih pakai." balas Rin memberikan Celananya.

Eitss jangan pada mikir Rin lepas celananya yang dia pake ya, engga dong Rin kebetulan bawa 1 celana sekolah yang memang sudah kekecilan untuknya tapi kemungkinan untuk Isagi akan muat.

"Good, kamu terlihat baik sekarang" lanjut Rin.

"Udah kan dad?! Aku mau masuk!" Balas Isagi kesal.

"Sebelum itu.." Rin menarik Isagi mendekat, mencium bibir Isagi dengan brutal.

"Mpph.. daddhh-" rintih Isagi, hampir kehabisan nafas.

Mereka seperti itu selama 30 detik.
Sampai akhirnya Rin melepaskan ciuman mereka itu.

"Hah..hah.." Isagi menarik nafasnya.

"DADDYYY!!!!!" teriak Isagi.

"Ssttt.. baby jangan teriak teriak seperti itu" ucap Rin sembari membekap mulut Isagi.

"Mpph! d-dadh!" Lirih Isagi, Rin melepaskan tangannya dari mulut Isagi.

"Daddy sih! kan aku sudah bilang jangan main nyosor aja! Aba aba dulu kek!" Ucap Isagi kesal.

"Kapan kau bilang seperti itu??" Balas Rin.

"Y-ya.. tidak tahu! Pokonya harus aba aba dulu dadd!" Ucap Isagi

"Ya ya, sana masuk nanti telat daddy yang salah." Ucap Rin sembari mengecup kening Isagi.

"INI SUDAH TELAT DADDYYY!!" Ucap Isagi kembali berteriak.

"baru dua menit sayang, sana masuk." Balas Rin.

"Ishh! Yaudah, bayy dad!" Isagi melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam kelasnya.

Rin hanya tersenyum tipis melihat baby nya itu.

Kalian menebak Isagi di hukum atau tidak? Jawabannya tentu saja iya.
Isagi disuruh membersihkan halaman sekolah.

"Ihh! Ini gara gara Daddy!" Ucapnya kesal sembari terus menyapu.

"Awas aja!" Lanjutnya.

Isagi melanjutkan pekerjaannya itu hingga selesai.

SAMPAI DISINI DULU😁😁💗💗
BUAT CHAP 2 AKU MASIH MIKIR GESS OH, YA MAAP BANYAK TYPONYA MOHON MAKLUM YEAH😍
ciri ciri org suka typo= pacar Rin
(Pacar Rin kan Isagi gimana sih Thor)
WKWKKWKWKWKKWKW