Waw benar sekali bukan? Rin mendiamkan Isagi selama lebih dari 3 hari.
Isagi sudah mencoba membujuknya tapi? Yah.. Rin tidak peduli."daddy~ maaf.." namun tidak ada jawaban dari Rin justru Rin malah keluar dari mansion.
"Daddyy!!" Isagi mengejar Rin, tapi Rin sudah lebih dulu masuk mobil dan juga pergi ke basecamp nya.
"akhh!.. taxi taxi!" Isagi mengikuti mobil Rin menggunakan taxi.
Sampailah di basecamp Rin, Rin turun dari mobilnya dan masuk ke basecampnya.
"wow, muka lu Napa melas gitu Rin?" Kata Kunigami.
"pasti gara gara si siapa tuh namanya.." Reo memikir "oh oh! Kaiser! Ya kan?" Lanjutnya.
"Daddy!" Tiba tiba saja Isagi masuk.
"mau apa?" Kata Rin dingin.
Isagi hanya menunduk "maaf dad.. ya?"
"Maaf? Tch.." Rin duduk menatap Isagi dengan tatapan kematiannya.
"Kasian noh baby lu" cibir Kunigami.
"Daddy beneran gabisa maafin Isa?" Isagi mendekat ke arah Rin, dan menatapnya dalam.
"No."
"eum.. y-yaudah gapapa.. Isa tunggu kok.. kalau gitu.. Isa pamit ya? Isa tunggu daddy dimansion! Papay!" Isagi melambaikan tangannya lalu pergi, sebenarnya dia ingin sekali menangis jadinya dia memutuskan untuk pergi.
"Lu yakin mau gini?" Tiba tiba saja Reo angkat bicara.
"Hm"
"Bagi rokok." Lanjutnya, lalu Kunigami memberikan rokoknya pada Rin.
Rin menyalakan rokoknya dan menghirup asap dari rokok itu, dia sudah lama tidak merokok karena adanya Isagi, rokoknya diganti dengan bibir pink milik Isagi.
Kembali ke Isagi.
"Huaa Isagi bodoh! gimana caranya biar daddy bisa maafin Isa ya?" Cemberutnya, tiba tiba sebuah ide muncul di pikirannya.
Isagi menelepon seseorang, kau tahu siapa? Ya! Kaiser.
Isagi: halo? Kak!
Kaiser: apaansi woi malem malem gini nelpon butuh apa Lu?
Isagi: bantuin hehe, Dateng ke jl ***
Kaiser: cobaan apalagi ini ya Tuhan.. yaudah gua otw
Isagi: oke kak!
Isagi mematikan teleponnya.
Tidak lama kemudian Kaiser datang "butuh apa Lu?"
"Itu kak👉👈 daddyku marah gara gara aku mengerjainya kemarin! Sudah hampir 4 hari.."
"Salah siapa, terus gua harus ngapain?"
"Bantuin ngomong lah kalau kakak itu sepupuku!"
"Oh? Yayaya." Akhirnya mereka berdua pergi ke basecamp Rin.
"wow.. ada tamu yang tidak diundang." Seru Kunigami.
"tcih.. mau apa kalian?" Rin berdiri menghampiri mereka.
"Santai dong.. gua cuma mau ngejelasin aja, dengerin baik baik. Gua, Michael Kaiser kakak sepupu Isagi Yoichi, gapercaya? gua ada fotonya nih" kaiser menunjukkan foto keluarganya bersama keluarga Isagi disana juga ada Isagi dan Kaiser. "Jadi stop lu diemin adik sepupu gua, kalau begitu lebih baik Isagi ikut denganku." Seketika wajah Rin memerah karena marah.
Dia hendak memukul Kaiser namun ditahan oleh Isagi. "Lepas!" Tegasnya dengan cepat Isagi melepaskan genggaman tangannya.
"gua tinggal, baik baik lu disini." Kaiser pun pergi sekarang menjadi canggung.
"Daddy pulang yuk? Isa ngantuk:(" rengeknya.
"pulang sendiri, gua nginep di basecamp" jlebb! Hati Isagi terbelah menjadi dua.
"Daddy.. maafin, Isa gabisa kaya gini.." Isagi mendekati Rin namun Rin selalu menghindar.
"Daddy udah bosen yah sama Isa? Gapapa kok kalau memang iya, Isa gapapa dad.. kalau begitu Isa pergi aja.." Isagi berbalik dan pergi dari basecamp Rin.
"Rin?" Ucap Reo yang memecah keheningan.
"Lebih baik lu kejar Isagi, emang lu mau kehilangan dia karena kecerobohan lu?" Lanjutnya.
"Gua masih males, biarin aja dulu."
"Lu jangan gitu Rin, kasian Isagi dia kelihatan sedih banget pas lu selalu ngehindar saat dia mau deketin lu." Lanjut Barou.
"Iya, matanya juga sembab gua liat." Lanjut Kunigami.
Rin baru sadar sekarang, perilaku Rin bagaimanapun juga sudah keterlaluan. Bahkan dia mendiami Isagi hampir 4 hari.
Rin bergegas kembali ke mansionnya.
Sedangkan Isagi? Dia sedang menangis di kamar."Bi, Isagi mana?" Tanya nya kepada maid.
"Oh di kamar tuan.." balas maid tersebut, Rin mengangguk dan menghampiri Isagi, dia mendengar suara tangisan.
"baby hei.."
"Eung? ga ga! ih! Isa gila itu bukan daddy! Daddy masih marah sama Isa hiks.."
"Baby ini daddy sayang.." Rin menghampiri Isagi dan memeluknya "maaf ya sayang.. jangan nangis okey?"
"Daddy?! Hiks Isa kangen! Kangen pelukan daddy juga humm maaf:("
"iya sayang, gapapa Daddy juga minta maaf ya?"
"Iya dad.." akhirnya mereka baikan nguk setelah 3 hari.
Setelah itu mereka mandi, makan malam dan juga tidur.
"dah tidur ya? Kamu kelihatan lelah.."
"Tapi Daddy jangan pergi:("
"Engga sayang daddy disini.."
"Daddy juga tidur kan?"
"Iya sayang.." Rin mengelus kepala Isagi agar tertidur.
Tidak butuh waktu lama Isagi sudah tertidur pulas mungkin lelah karena menangis.
SAMPAI DISINI YAH, AK GBSA BUAT RIN MARAH LAMA LAMA KASIAN KAN ISAGINYACH😁😁🥰🥰
SEE YOU NEXT CAPTER ALL! THANK YOU FOR VOTE AND KOMENN‼️‼️💗💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
RINSAGI.
Teen FictionBXB🔞 (boyxboy/boys love.) Mengandung cerita 🔞 dan sedikit kata kata kasar. Jangan salah lapak! Rinsagi Blue lock Dibaca doang vote kagak