RINSAGI.

RS

aku baru pulang Skull gess🫰🫰🫰🫰
klo ada yg typo tandain yaa😋😋
Good luck!

Keesokan harinya, Isagi bangun terlebih dahulu melihat Rin yang tengah tertidur di sofa.

"Daddy.." Isagi berdiri dan berjalan perlahan menuju Rin dan duduk disampingnya.

"daddy bangun, sudah pagi.." Isagi memainkan pipi Rin agar Rin terbangun.

"hmm.." lirih Rin.

"hey.. kau sudah bangun hm?" Rin duduk, menatap Isagi.

"Sudah dad!" Isagi memeluk erat tubuh Rin.

"Bagaimana keadaanmu?" Lanjut Rin.

"Sudah lumayan membaik dad" balas Isagi yang masih memeluk Rin erat.

Rin hanya membalas pelukan Isagi. Karena dia juga tidak bisa lama lama marah dengan Isagi.

Tiba tiba ada yang membuka pintu ruang rawat itu, ternyata Kunigami, Reo, Barou, Chigiri, Nagi dan Bachira.

"ISAA YA AMPUN ANAK GUEEE!!" Chigiri berlari menghampiri Isagi yang tengah memeluk Rin.

"lo gapapa kan? kok bisa kecelakaan sih! Gara gara kak Rin nih pasti ga jagain anak gue baik baik!" Cibir Chigiri.

"ini bukan salah daddy kok.. Isa aja yang nyebrang ga liat kanan kiri.."

"tapi Isa gapapa kan? Sakit gaak??" lanjut Bachira.

"gapapa kok chi"

"heh Isagi lu tau ga sih, kemarin tuh ya-" Kunigami berhenti berbicara karena ditatap oleh Rin menggunakan tatapan mematikannya itu.

"Kemarin kenapa kak?" Tanya Isagi penasaran.

"eeehh.. kemarin.. oh! Ada bazar! Iya ada bazar.." lanjut Kunigami gugup.

"Bazar? Setau gue ga ad-" Kunigami dengan cepat menutup mulut Chigiri.

"ANJINK! TANGAN LO KOTOR BANGSAT!!" Chigiri menepis tangan Kunigami.

"bebeb Chigiri jangan galak galak dong🥺"

"iihh anjing geli gue jauh jauh lo!" tegas Chigiri.

"Pfftt.." Reo menahan tawanya sedangkan, Isagi dan Bachira tertawa puas.

"eh lebih baik kita sarapan bareng aja gak sih?" Ucap Reo tiba tiba.

"Iya, chira juga laper.." lanjut Bachira.

"Baby mau makan hm??" Rin mengelus kepala Isagi lembut.

"mau dad! Tapi.."

"Tapi apa sayang?"

"daddy yang masak, yayaaa!" Rin membulatkan matanya, yang benar saja masak dirumah sakit?!!

"Baby.. ini bukan di mansion.."

"pokonya isa mau daddy yang masak! Kalo bukan daddy isa gamau makan!" Isagi memalingkan wajahnya, Rin menghela nafas kasar.

"Baiklah, daddy akan pergi ke kantin rs ini ya.. daddy sewa jadi pribadi." Ucap Rin sembari menarik wajah Isagi untuk menatapnya.

"Anjayyyy! Kita dimasakin tuan Rin yang terhormat." Kunigami cekikikan.

"Gue ga yakin masakan lo enak kak!" Cibir Chigiri.

"Ihh! Masakan daddy itu enak banget tau!" Balas Isagi yang sedikit kesal.

"Berisik, pergi ke kantin sekarang. Ayo baby.." Rin membantu Isagi berdiri, dan menggendongnya seorang Rin pasti tidak akan membiarkan Babynya berjalan sendiri saat sedang sakit.