Setelah Isagi selesai menyapu halaman sekolahnya itu, lalu ia didatangi seseorang, hayoo penasaran ga nih siapa??
"Hey, lu Isagi kan?" Ucap orang tersebut.
"Eh? ka niko.." jawab Isagi ramah.
yaps itu adalah ikki niko, tau dong?
"Lagi apa dihalaman?? Kamu dihukum ya?" balas Niko.
"Hehe iya kak, gara gara aku telat.." ucap Isagi.
"Oh.. ke kantin bareng gua yuk?" Balasnya.
"K-ke kantin?" Ucap Isagi gugup (duh.. kalau teman-teman daddy liat aku sama kak niko gimana ya.. bisa bisa aku dihukum sama Daddy..) ucapnya dalam hati.
"Iya Isagi, mau?" Ucapnya lembut.
"Lain kali aja deh kak, hehe.." balas Isagi sedikit cekikikan (palsu)
"Loh kenapa? sebentar doang, ayo." Balas Niko lalu menarik tangan Isagi menuju kantin.
Tebak kalian mereka bakal bertemu teman-teman Rin nggak?? JAWABANNYA..
"Eh eh tunggu njir! itu bukannya Isagi yak?" Ucap Kunigami sedikit menyenggol pundak Reo.
"Lah iya ya, kenapa dia sama Niko?" Balas Reo.
"kasih tau Rin kaga?? Tapi kalau gua kasih tau bisa ancur hubungan mereka, tapi kalau ga dikasih tau bisa bisa gua dibunuh Rin" ucap Kunigami cemas.
"Tcih.. udah gausah basa basi, fotoin aja terus kirim ke Rin." Potong Barou.
"iya lu foto aja" ucap Reo juga.
"Oke oke wait" Kunigami mengeluarkan ponselnya, lalu memotret Isagi dan Niko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Bayangin aja ga pelukan tapi duduk sebelahan gitu loh!*
Caption foto tersebut sebelum dikirim ke Rin adalah "woi Rin, tuh baby lu sama Niko" lalu pesan tersebut dikirim ke nomor Rin.
Merasa ponsel Rin bergetar akibat sebuah pesan, dia mengabaikannya dan menjawabnya nanti karena dia lagi ada meeting sekarang.
"Sae, tolong kamu gantikan saya sebentar." Ucap Rin, berdiri lalu keluar dari ruang meeting.
"Baik tuan." Balas Sae.
Rin melihat ke arah ponselnya dan membuka isi pesan dari Kunigami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rin bergegas mengambil kunci mobilnya dan langsung berangkat menuju sekolah.
Skip beberapa lamaj akhirnya Rin sampai dia berlari menuju kantin, dan benar saja Isagi bersama Niko.
"Isagi." Ucap Rin, sembari mendekat ke arah Isagi.
"umm?" Isagi menoleh dia terkejut melihat Rin sudah berada di belakangnya itu, mati!! Kenapa Rin bisa tahu? (Rin intel gii😌😌) -author
"Da- eh Kak Rin?" Lanjutnya berdiri berjalan menuju Rin.
"ikut aku." Rin menarik tangan Isagi, membawanya ke belakang sekolah.
Singkat saja mereka di belakang sekolah hanya berbincang dan Isagi klarifikasi yeah
"Jelaskan." Ucap Rin dengan nada dinginnya, sikap lembutnya seketika hilang.
"aku sudah menolak Niko tadi dad:( tapi dia memaksaku:(" ucap Isagi.
"Aku memang ingin ke kantin setelah aku dihukum tadi dad, tapi tidak bersama Niko:(" lanjutnya.
"Tunggu, kau dihukum?" Ucap Rin terkejut.
"Iya dad.. gara gara daddy kan!" Balas Isagi.
"Gara gara siapa?" Ucap Rin kembali dingin.
"Um.. gara gara aku.." ucap Isagi gugup.
"daddy bilang apa tadi sebelum kamu masuk sekolah?" Ucapnya sembari menatap mata Isagi.
"Um.. jangan dekat dekat dengan pria lain dad.." balas Isagi, menunduk.
"Kalau daddy lagi bicara jangan menunduk!!" Bentak Rin.
"M-maaf dad.." Balas Isagi, matanya berkaca-kaca.
"Hufftt.. fine, daddy maafkan kali ini tapi jangan harap kau lari dari hukuman Daddy nanti malam." Kata Rin.
"Eungg.. iya Daddy:( daddy Isa lapar.." kata Isagi cemberut.
"Lapar hm? Mau makan apa sayang?" Balas Rin membelai rambut Isagi.
"Mauu, mie!" Ucap Isagi antusias.
"Mie? Hm.. baiklah ayo pergi ke kantin." Balas Rin lalu mereka berdua pergi ke kantin VVIP di sekolah tersebut.
Anjayyy kantin juga VVIP ya! WKKWWK Oke ginii buat yang bingung, sekolah itu milik ayah Rin ya. Dan diberikan kepada Rin semua murid tahu kok, Rin juga ketua OSIS. Dan kantin VVIP itu biasanya dipakai Rin dengan teman temannya. Namun JARANG
"wahh.. dad banyak sekali makanannya kok aku tidak tahu ada kantin seperti pasar malam ini??" Ucap Isagi bingung.
"Hm.. ini kantin VVIP ku sayang.. kamu bisa makan sepuasnya tanpa membayar." Balas Rin, tersenyum.
"Eh?!! Apa dad??!! VVIP?!!!!!" Ucap Isagi , menganga.
"Kenapa sayang? Biasa aja wajahnya lapar kan? Mau makan apa hm?" Ucapnya lembut.
"mie, bakso dan.. eum takoyaki!!" Ucapnya gembira.
"Yakin akan habis?" Balasnya.
"Um kalau tidak habis daddy yang habiskan yaa???" Ucap Isagi memohon.
"Hmmzz, baiklah baiklah.." balas Rin pasrah.
Rin memesan apa yang diinginkan Isagi dan tidak lupa juga susu stroberi kesukaan Isagi.
