makan🔞

2.9K 66 8
                                    


Aku yakin ini pasti yg kalian tunggu² 🥰🥰🫰
Langsung sajah bubuyy!

















































"Wahh! Steak! Kelihatannya enak dad!" Ucap Isagi lalu mulai memakan steaknya, dan bumbb!!! Rasanya enak!

"Suka?" Ucap Rin sembari melihat baby-nya makan.

"Suka dad! Enak.." lanjutnya memakan steaknya.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka selesai memakan dan piring piring itu di bersihkan oleh maid. Isagi dan Rin kembali ke kamar.

"Daddy ambilkan susu stroberiku pweaseee.." ucapnya memohon, Rin mengangguk dan mengambil susu stroberinya dia menuangnya di gelas.

Dengan senyum jahat dia mencampuri susu stroberi itu dengan.. dengan apa ya? Lihat saja nanti. Setelah itu Rin membawa susu stroberinya ke kamar dan memberinya kepada Isagi.

"Nih, Daddy ke ruangan kerja daddy dulu ya?" Kata Rin lalu mengecup kening Isagi dan pergi menuju Ruangan pribadinya bisa dibilang Ruangan kerjanya.

"Okey dad!" Ucap Isagi, dia meminum susunya Hingga habis. silang beberapa waktu tubuhnya mulai terasa panas padahal ACnya sudah sangat dingin.

Yapp.. susu itu diberi obat perangsang oleh Rin.

"Unghh..panashh.." ucap Isagi, dia berjalan menuju ruangan kerja daddynya itu dan membuka pintunya melihat daddynya sedang bekerja.

"Daddyyh umhh.. panashh.." lanjutnya mendekati Rin.

"Why baby?" Balas Rin.

"Panashh eunghh!" Isagi tidak tahan dan membuka seluruh bajunya hingga telanjang bulat. Rin membulatkan matanya, kaget.

"Baby.. kau membangunkan milikku, nakal sekali.." ucapnya lalu menarik Isagi ke pangkuannya.

Rin mencium bibir Isagi dengan kasar.

"Mmpphh~ hah..dadhh.." lirihnya dalam sela ciumannya.

Rin menggigit bibir bawah Isagi agar mulutnya terbuka, lalu setelah itu dia memasukan lidahnya dan terus mencium Isagi dengan kasar sampai pada akhirnya dia melepaskan tautan ciuman itu.

"Hah..hah.." Isagi mengatur nafasnya.

"eumm..masih panashh daddyh.." lirihnya menggoda, sial dia membuat milik Rin bangun.

Rin tersenyum licik menggendong Isagi ke atas meja kerjanya. Mengangkang kan kedua kaki Isagi, lalu dia memasukan jari tengahnya ke dalam hole Isagi.

"AHH! DADDY SAKIT HIKS KELUARKAN ITU!" Isagi meringis kesakitan.

Namun Rin tidak memperdulikannya dia menambahkan satu jarinya dan mulai mengobrak abrik hole Isagi dengan kasar.

"Daddyh umhhh.." menggeliat.

"Ah, jadi disitu.." Rin mempercepat kocokannya.

"im cum daddy im cum! AHHHH!!" tubuh Isagi bergetar hebat akibat pelepasan pertamanya.

"Kau sudah pelepasan. Sekarang giliranku." Rin membuka celananya, memperlihatkan miliknya yang panjang, besar, dan berurat membuat Isagi takut.

Rin sedikit mengambil sperma Isagi untuk menjadi pelumas. Tanpa aba aba Rin memasukan miliknya ke dalam hole Isagi.

"AHHH!! DADDY SAKIT!! KELUARKAN ITU DADDYY!!!" Isagi menangis, membuat Rin tak tega namun dia mendiamkan miliknya itu di dalam hole Isagi. Lalu dia mencium bibir Isagi untuk menenangkannya.

Rin mulai menggerakkan pinggulnya perlahan, melepas ciumannya.

"Ahh..ahh..daddyhh eumhh.." desah Isagi kesakitan dan merasa nikmat?.

"Yes baby keluarkan suaramu.." Rin tersenyum licik.

Rin mempercepat genjotannya membuat Isagi merasa lemas dan kesakitan namun juga? Nikmat!

"Ngghh~~ daddyh..ahh..ahh.." Isagi menaikkan kepalanya ke atas, merasakan kenikmatan.

Tidak lama kemudian

"AHHHH!!!" teriak Isagi
"AHHH.. SHIT.." lirih Rin

Crot
Crot
Crot

Rin mengeluarkan spermanya di dalam.
tidak sampai disitu mereka melakukan itu hingga pagi.




























Keesokan harinya, Isagi bangun dan merasakan sakit pada holenya.

"Daddy.." rengeknya membangunkan daddynya yang tidur di kursi kerjanya itu.

"Hmm.. yes baby, why?" Ucap Rin menatap Isagi.

"Sakit hiks.." tangis Isagi.

"Sakit? Apanya?" Balas Rin cepat.

"L-lubangku hiks perih.." balas Isagi.

"sstt.. sudah tidak apa, nanti daddy oles dengan salep ya?" Ucap Rin menenangkan Isagi.

"Umm, iya.." Isagi mengangguk.

Rin menggendong Isagi ke kamar dan meletakkannya di kasur.

"Istirahatlah tidak perlu masuk dulu, dan untuk acara ulang tahun Niko, bilang saja kau sakit okey?" Ucap Rin.

"I-iya dad.." balas Isagi, mengangguk mengerti.

Rin tersenyum, dan duduk di samping babynya itu. Mengelus kepalanya hingga Isagi tertidur pulas.

























































Wkkw Cok ak rada Tremor buat yg 18+ gini
Klo singkat maap yah, besok ak panjangin bubuyyy!!💗💗👉👈
Janlup vote tengkiyuu 🫰🫰🫰🫰

RINSAGI.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang