6. ?¹

683 47 0
                                    

Happy reading!

Setelah pulang dari rumah haechan Mark berjalan menuju kamar nya, ia masuk ke dalam walk in closet untuk berganti pakaian. Simpel hanya kaos hitam polos dan celana pendek selutut.

Setelah berganti pakaian pemuda tampan itu berjalan menuju balkon kamar nya lalu mendudukkan diri di kursi.

Ia sedang memikirkan tentang perasaan nya pada pria manis nan cantik yang sangat mengganggu pemikiran nya, ia selalu terbayang wajah manis itu.

Saat sedang melamun Mark di kejutkan dengan seseorang yang mendudukkan diri di sebelahnya.

"Baru pulang?" Tanya Taeyong pada anak sulungnya.

"Iya."

"Udah makan belum?"

"Udah,"

"Makan di mana?"

"Di rumah haechan,"

Jawaban Mark yang terakhir membuat Taeyong kaget habis apa anak nya itu dari rumah haechan, itu yang ada di pikiran nya.

"Kok bisa di rumah haechan?" Tanya Taeyong mengutarakan isi pikiran nya.

"Gak tau tiba tiba pengen ketemu haechan," jawab Mark. "Bu, kalo kita ngeliat orang terus ngerasain debaran jantung yang cepet dari sebelum nya dan selalu kepikiran tentang dia, itu perasaan apa?" Tanya Mark ia mengeluarkan unek unek di kepala nya.

Taeyong tersenyum lembut lalu mengelus surai hitam legam putranya.

"Itu tandanya kamu jatuh cinta sama dia," Taeyong tersenyum entah kenapa ia senang sekali ketika mendengar ucapan Mark tadi. Tapi di sisi lain dirinya penasaran, siapa orang yang sudah membuat putra nya yang dingin ini jatuh hati?

"Emang siapa orang nya?"

"Haechan."

Jawaban Mark semakin membuat senyum Taeyong mengembang.

"Kamu ngerasain apa aja waktu liat haechan? atau kalo kamu liat dia sama yang lain?"

"Aku gak suka ngeliat dia deketan sama sungchan kayak tadi, itu termasuk perasaan apa Bu?"

"Itu artinya kamu cemburu, kamu gak suka kalo dia deket-deket sama orang lain kan? Makan nya cepet jadiin pacar sebelum diembat sama yang lain." Jawab Taeyong

Mark hanya mengangguk pelan lalu tersenyum kepada bubu nya.

"Makasih udah ngasih tau aku tentang ini,"

"Iya sama sama, tidur gih udah malem bubu mau ke kamar dulu," ucap Taeyong lalu berlalu pergi menuju kamarnya.

Setelah Taeyong keluar Mark menutup pintu balkon lalu berjalan menuju kasur king size nya dan merebahkan tubuhnya.

Perlahan mata tajam itu tertutup menuju alam mimpi.

****

Hari Minggu.

Hari yang di tunggu tunggu semua anak remaja termasuk haechan, pria manis nan cantik itu masih setia memejamkan mata indah nya, padahal hari sudah siang.

Tak lama perlahan netra indah dengan bulu mata yang lentik itu terbuka, si manis bangun dari ranjang menuju kamar mandi hanya untuk sikat gigi dan mencuci muka.

Setelah selesai sikat gigi dan mencuci muka haechan menuruni tangga menuju dapur, namun ia tak mendapati sosok Abang nya atau pun Mae dan Daddy nya.

Ia berjalan menuju kulkas dan menemukan sticky notes yang sudah ada tulisan nya.

Mae sama Daddy pergi ketemuan sama temen lama, sarapan nya ada di meja makan. Sampai ketemu nanti anak manis kesayangan Mae♡♡

Cool boy and Cuttie boy [MARKHYUCK]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang