04 - Berubah

38.8K 1.9K 192
                                    

Perasaan gelisah menghampiri Salsa, kini ia sedang berada di kursi belakang sebuah motor yang dikendarai oleh bapak yang terlihat sudah lumayan berumur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan gelisah menghampiri Salsa, kini ia sedang berada di kursi belakang sebuah motor yang dikendarai oleh bapak yang terlihat sudah lumayan berumur.

Ingin rasanya berteriak tapi Salsa tidak boleh melakukan itu, prinsip Salsa adalah hargai orang tua kecuali Joo Dan Tae, karena kelakuan sama tampangnya nggak serasi sama sekali.

Kesabaran dari seorang Salsa membuahkan hasil, ia langsung bergegas ketika sudah turun dari ojek yang ia pesan secara online tadi.

"JANGAN LUPA BINTANG LIMANYA NENG!" Teriak bapak ojek tadi dan Salsa mengancungkan jempolnya keatas.

"Gila siapa tuh?"

"Cantik banget anjir, siapa dah!"

"Jodoh gue akhirnya datangkah?"

"Jodoh pala bapak kau!"

"Cantik banget kak Salsa!"

"Loh itu kak Salsa? Gila cantik banget."

"Gue kayaknya bakalan jadi fangirl dia deh."

Telinga Salsa penuh akan bisikan dari para siswa dan siswi yang menatap dirinya dengan penuh puja. "Padahal lo secantik ini Sal, kenapa harus dandan menor sih?" Heran Salsa kepada yang punya tubuh dulu.

"Gila itu Salsa?" Celetuk Gavin ketika Salsa melewati inti geng motor Charon.

"Ternyata secantik itu Salsa," kagum Keenan dan dibalas anggukkan setuju oleh si kembar, Rava dan Ravi.

"Lucas, saran gue mending lo persiapkan diri lo takutnya nanti nyesel," remeh Ravi.

"Maksud lo?" Tanya Lucas dengan nada tidak terima dan hanya dibalas cengiran khas dari Ravi.

"Sebentar lagi bel masuk," Oliver mengisyaratkan untuk pergi ke kelas masing-masing dan anggota inti dari Charon mengikuti dengan berjalan menuju kelas mereka masing-masing sampai jam pertama pelajaran di mulai.

❁❁❁❁❁

Kerutan dahi nampak terlihat jelas di keningnya, gadis itu mengumpat sedari tadi mengingat bagaimana ia di tinggalkan begitu saja saat ingin berangkat sekolah.

Flashback on

Ketika pagi hari itu di warnai dengan dengan kesibukan masing-masing akhirnya Salsa keluar dari kamar dengan terburu-buru sambil melihat jam tangan miliknya.

TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang