Happy Reading guys👋🏻
Note : now kita panggil Cinta dengan nama Lea biar gak bingung hehe
Mobil putih itu telah sampai di depan gerbang kediaman Andirga. Setelah gerbang terbuka barulah mereka masuk dan memarkirkan mobilnya di garasi. Disana Lea bisa melihat banyaknya mobil dan motor yang berjejer rapi. Ia bahkan sampai terkagum-kagum melihatnya, maklum saja karena Cinta hidup di desa ia baru pertama kali ini melihat mobil yang begitu mewah dengan harga yang fantastis pastinya. Di desanya dulu tidak ada yang memiliki mobil, jikalaupun ada mentok mentok paling mobil kolbak yang biasa dipakai untuk mengangkut barang.
Andrian masuk terlebih dahulu diikuti Riana dan Lea dibelakang nya. Saat memasuki mansion kediaman Andirga, Lea tak henti henti nya berdecak kagum melihat kemewahan dirumah itu. Lea pun naik ke atas menuju kamarnya karena disuruh istirahat oleh Riana, dengan diantar oleh Bi Marni ART di rumah itu.
"Ini kamarnya non Lea" ucap Bi Marni saat mereka sampai di depan kamar Lea.
"Kalo ada perlu apa apa non bisa panggil Bibi atau yang lain, Bibi ke bawah dulu ya non" lanjut Bi Marni.
"Iya bi, makasih yah" kata Lea seraya tersenyum sopan.
Bi Marni balas tersenyum ramah lalu turun kebawah untuk melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda. Lea pun masuk ke kamar yang bercat hitam dan putih itu. Saat akan menuju balkon kamar, ia tiba tiba terdiam teringat akan sesuatu. 𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶? 𝘈𝘱𝘢 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪𝘬𝘶 𝘪𝘵𝘶.. 𝘓𝘦𝘢? Batinnya bertanya tanya.
Mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, Lea pun pergi menuju kamar mandi untuk mandi. Ia memutuskan untuk mandi karena badannya sudah terasa lengket, juga karena hari sudah sore. Sekitar 15 menitan Lea berada di kamar mandi, kini ia sudah keluar dengan keadaan badan yang lebih segar dari sebelumnya. Ia menuju walk in closet yang ada dikamarnya. Lea membelalakkan matanya terkejut dengan mulut yang sudah terbuka lebar.
"Woaaahhhh"
Disana Lea bisa melihat begitu banyaknya barang seperti sepatu, tas, baju, celana dan barang barang fashion lainnya. Barang barang itu tentunya sangat mewah dengan harganya yang bisa membuat Lea pingsan seketika. Ia pun mulai memilih baju untuk ia pakai. Dahinya terus mengkerut dengan bibir yang terus komat kamit tidak jelas. Ia bingung sekarang. Dulu ia bahkan hanya memiliki sedikit baju, hingga orang orang sering mengiranya tidak pernah mandi karena ia yang terus memakai baju yang hampir sama setiap hari. Tapi sekarang ia malah dibingungkan oleh apa yang harus ia pilih.
"Dulu bingung mau pake baju apa, eh sekarang malah bingung mau pake yang mana" ucapnya menggerutu tidak jelas.
Pada akhirnya pilihan Lea tetap jatuh pada kaos putih dan celana hitam. Setelah memakai baju, ia menuju kasur lalu merebahkan dirinya disana. Ia merasakan kasur itu empuk dan lembut tidak seperti kasurnya saat didesa dulu. Dulu ia hanya memakai kasur yang bahkan hanya muat untuknya saja dan juga tipis tidak seperti kasur ini yang tebal dan empuk.
Tiba tiba saja ia teringat akan Bundanya. Bagaimana keadaan Bundanya sekarang? Apakah sudah makan dan minum obat?. Ia tahu Bundanya itu sering kali melupakan makannya jika sudah berurusan dengan pekerjaan. Oleh sebab itu ia sering kali sakit karena kecapean.
Pekerjaan Bunda Cinta hanya sebagai penjual kue. Tiap pagi ia akan membuat kue lalu menjualnya di kantin sekolah dasar di desa mereka. Sebagian ia titipkan di warung tetangga dan sebagian lainnya ia jual dengan berkeliling menggunakan sepeda. Kadang Cinta juga sering membantu Bundanya saat ia kewalahan karena menerima pesanan untuk suatu acara. Bunda Cinta menjual beberapa kue, seperti kue kering, kue basah, dan cake jika ada yang memesan untuk acara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cinta
Roman pour AdolescentsCinta Bia Asyifa atau kerap dipanggil Cinta adalah seorang gadis desa yang ber transmigrasi ketubuh seorang figuran novel bernama Azalea Queen Andirga yang bahkan tidak muncul sama sekali dalam adegan novel. Satu persatu kebenaran mulai terungkap ya...