Happy Reading guys👋🏻
Ding dong
Bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah tiba dan pelajaran telah usai. Saat ini dikelas, Lea sedang membereskan bukunya sembari menunggu Natha datang untuk ke kantin bersama. Sebuah tangan terulur didepannya yang membuat Lea menengok pada sang empu pemilik tangan. Seorang gadis dengan rambut pendeknya dan penampilannya yang sedikit tomboy itu terlihat tersenyum pada Lea sembari mengulurkan tangan.
Lea pun menerima uluran tangan itu dan si gadis itu pun memperkenalkan dirinya.
"Hai, kenalin gue Elliena Van Darvis lo bisa panggil gue Lina atau yang lainnya terserah lo" ucap gadis itu dengan riang.
"Hai juga, gue Azalea Queen Andirga, Lea" jawab Lea sembari tersenyum.
"Lo pindah dari sekolah lain ya?" tanya Lina sembari duduk di depan kursi Lea.
"Iya gue pindahan dari SMA Sriwijaya" jawab Lea.
"Ouh kenapa pindah? Bukannya disana juga bagus ya sekolahnya?" tanya Lina.
"Emm nggak papa sih pengen nyari suasana baru aja hehe, lagian kan katanya ini sekolah terbaik disini" jawab Lea.
"Haha iya sih, cuma beda tipis aja kok sama yang sebelah" kata Lina.
"Bay the way lo mau ke kantin bareng nggak? Kebetulan gue sendiri nih" tawar Lina.
"Emm boleh deh" jawab Lea.
Kebetulan juga perut Lea sudah lapar sedari tadi. Kalau menunggu Natha datang terlebih dahulu pasti akan lama, Lea bisa mati kelaparan kalau begitu. Ia paling tidak bisa soal menunggu yang namanya makanan. Lea juga tidak ingin nantinya berdesakan karena banyak murid disana, kalau sekarang karena bel baru saja berbunyi mungkin murid yang datang baru sedikit pikirnya.
Mereka pun berjalan menuju kantin berdua. Di sepanjang jalan mereka terus mengobrol dan tertawa bersama. Mereka terlihat seperti dua sahabat yang baru saja dipertemukan kembali setelah sekian lama. Lea sudah merasa nyaman dengan Lina sekarang oleh karena itu ia bisa tertawa dan bercanda bersama. Ia tidak berfikir sebelumnya jika Lina akan serandom dan sereceh ini. Ia fikir tadi, Lina adalah orang yang sombong, suka pamer, dan galak layaknya preman karena penampilan nya yang amburadul.
"Eh gue kira lo pacarnya Natha tau, soalnya Natha kayak posesif banget ama lo njir" ucap Lina sembari terkekeh.
Lea hanya tersenyum canggung mendengar nya.
Dan tibalah mereka di kantin yang ramai akan siswa siswi yang sedang mengisi perut mereka. Mereka pergi ke stand makanan terlebih dahulu untuk memesan. Setelah selesai mereka pun duduk di kursi kantin yang tersedia. Lina memainkan ponselnya sembari menunggu makanan datang, sedangkan Lea ia termenung memikirkan sesuatu.
𝘈𝘭𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘰𝘷𝘦𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘺𝘢? 𝘗𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘓𝘪𝘷𝘺 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘌𝘳𝘪𝘤𝘬 𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘸𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪, 𝘪𝘵𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘺𝘢? Batin Lea.
Lea terus melamun sampai sebuah teriakan seseorang mengejutkan nya. Menengok ke asal suara, dan ternyata itu adalah teriakan Natha dengan wajahnya yang terlihat khawatir. Dibelakang nya ada Erick beserta yang lainnya. Lea meringis, ia lupa belum memberi kabar pada Natha bahwasanya ia ke kantin terlebih dahulu.
"DEK" teriak Natha.
Natha langsung berlari menuju Lea dengan raut wajah panik.
"Kamu kemana aja sih hah? Abang cari di kelas nggak ada! Kenapa gak bilang kalo udah ke kantin duluan. abang kalang kabut nyariin kamu, yang dicariin malah asik nongkrong disini" ujar Natha panik sekaligus kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cinta
Novela JuvenilCinta Bia Asyifa atau kerap dipanggil Cinta adalah seorang gadis desa yang ber transmigrasi ketubuh seorang figuran novel bernama Azalea Queen Andirga yang bahkan tidak muncul sama sekali dalam adegan novel. Satu persatu kebenaran mulai terungkap ya...