Happy Reading guys👋🏻
Di sebuah ruangan bercat putih dengan bau khas obat obatan memenuhi ruangan, terdapat seorang gadis tengah berbaring tak berdaya dengan perban di kepalanya.
"Enggh"
Lenguhan mulai terdengar dari bibir gadis itu yang menandakan dia sudah sadar. Gadis itu mulai membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya. Setelah penglihatannya mulai benar ia menelisik sekelilingnya untuk mengetahui dimana ia berada.
"𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪?" batin gadis itu bertanya tanya.
Ia perlahan mulai mendudukkan dirinya dan menelisik sekelilingnya lagi.
"𝘐𝘯𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪?. 𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢, 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘺𝘢𝘳 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵, 𝘢𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘸𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵. 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘯𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦 𝘱𝘶𝘴𝘬𝘦𝘴𝘮𝘢𝘴 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘬𝘭𝘪𝘯𝘪𝘬, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪" ucap gadis itu mengerutkan alisnya pertanda bingung.
Saat dia sedang berfikir tiba tiba saja pintu ruangan itu terbuka menampilkan seorang pemuda dengan baju dokter miliknya. Saat pandangan mereka bertemu, pemuda itu terlihat terlihat terkejut sebentar sebelum ia berlari dan memeluk erat gadis yang tengah duduk dibrangkar itu.
Sedangkan gadis itu dia terkejut karena pemuda itu menubruk nya dan memeluknya erat. Ia ingin mendorong tubuh pemuda itu yang telah lancang memeluknya tanpa seizin nya, namun urung kala dia mendengar isak tangis yang pemuda itu keluarkan.
Lama mereka dalam posisi seperti itu hingga akhirnya pemuda itu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya. Ia menatap gadis itu dengan senyuman seolah dia menemukan harta yang paling berharga baginya.
Saat pandangan mereka bertemu untuk yang kedua kalinya, gadis itu terkejut ia berteriak histeris dalam hati.
"𝘔𝘈𝘈𝘈𝘒 𝘈𝘕𝘈𝘒𝘔𝘜 𝘋𝘐𝘗𝘌𝘓𝘜𝘒 𝘊𝘖𝘎𝘈𝘕 𝘔𝘈𝘈𝘈𝘒" batinnya berteriak histeris.
Bagaimana tidak histeris, dia saja baru pertama kali ini berdekatan dengan lelaki selain ayahnya apalagi ini dipeluk. 𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘨𝘪 pikirnya.
"Akhirnya kau sadar juga Lea" ucap pemuda itu dengan lega.
Gadis yang sedari tadi diam mengagumi keindahan didepannya pun kembali dibuat bingung dengan nama yang disebutkan pemuda itu. Ia menelisik sekelilingnya lagi berharap menemukan orang yang pemuda itu maksud. Namun nihil di ruangan ini hanya ada dirinya dan pemuda itu.
Pemuda itu yang melihat raut bingung di wajah gadis didepannya dan gelagat aneh gadis itu yang seakan mencari sesuatu pun mulai bertanya.
"Lea kamu kena-"
Ucapan pemuda itu terpotong kala pintu diruangan tersebut kembali terbuka, yang kini menampilkan sosok pemuda dengan seragam sekolahnya dan dibelakangnya ada pria dan wanita paruh baya. Ketiga orang itu terkejut sebentar karena melihat gadis yang tadinya berbaring tak berdaya kini sudah sadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cinta
Fiksi RemajaCinta Bia Asyifa atau kerap dipanggil Cinta adalah seorang gadis desa yang ber transmigrasi ketubuh seorang figuran novel bernama Azalea Queen Andirga yang bahkan tidak muncul sama sekali dalam adegan novel. Satu persatu kebenaran mulai terungkap ya...