Cinta Bia Asyifa atau kerap dipanggil Cinta adalah seorang gadis desa yang ber transmigrasi ketubuh seorang figuran novel bernama Azalea Queen Andirga yang bahkan tidak muncul sama sekali dalam adegan novel. Satu persatu kebenaran mulai terungkap ya...
Matahari mulai naik dari arah timur dengan perlahan. Rembulan malam telah terganti oleh mentari, yang menandakan hari sudah pagi. Di sebuah kamar Bernuansa hitam putih, terdapat seorang gadis yang masih asik bergelung dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya. Lea, ia mulai terusik saat ada suara seperti ketukan pintu.
Tok tok tok
"DEEK BANGUUN" teriak Natha di belakang pintu.
Natha membuka pintu lalu menyembulkan kepalanya. Ia menghela napas saat Lea tidak kunjung bangun juga. Ia masuk lalu mendekati Lea yang masih asik bermimpi. Ia menggoyang kan badan Lea agar ia terbangun.
"Dek bangun udah pagi" ucap Natha dengan lembut.
Natha kesal sendiri jadinya karena sedari tadi Lea tidak kunjung membuka mata dan malah semakin terlelap. Ia pun mencubit paha Lea dengan sedikit keras hingga gadis itu berteriak kesakitan.
"AARGHHH"
"Abang ih sakiit, kasar banget sih" omelnya kesal. Ia tidak berbohong, cubitan Natha memang menyakitkan. Bahkan ia bisa pastikan bahwa pahanya memerah.
"Lagian kamu dibangunin pake cara halus gak bisa, yaudah abang pake cara kasar" ucap Natha dengan wajah tak berdosa.
"Mandi sana gih udah jam segini" lanjutnya.
"Hoooaamm lima menit lagi bang, Lea masih ngantuk" ucapnya seraya menguap.
"Ck mandi sekarang Lea, kita bisa telat kalo kamu gak siap siap sekarang" kata Natha dengan kesal.
"Emang kita mau kemana siih" tanya Lea sembari berusaha membuka matanya.
Natha menghela napas lelah, berusaha menekan rasa dongkol nya menghadapi sifat sang adik.
"Huh ini kan hari pertama kamu sekolah sayang" ucap Natha berusaha sabar.
"Ouhh sekolahh" kata Lea dengan santai sembari mengangguk, sebelum sedetik kemudian berteriak.
"HAH SEKOLAH" teriaknya dengan mata yang seketika terbuka.
Ia melirik ke arah nakas yang terdapat jam kecil di atasnya, disana tertera jam 06.42. Seketika matanya membulat terkejut ia langsung saja bangun.
"ISH ABANG KENAPA GAK BANGUNIN LEA DARI TADIII, KALO LEA TELAT GIMANAAA" teriaknya menyalahkan Natha. Lea langsung saja turun dari tempat tidur. Karena ia yang buru buru dan tidak hati hati, ia pun jatuh karena terpeleset selimut yang melilit kakinya.
"Sialan pake segala jatoh lagi" dumelnya pelan. Lalu langsung berlari kembali menuju kamar mandi dan menutup pintunya kencang.
BRAK
Natha yang melihat kelakuan Lea sedari tadi pun melongo dibuatnya.
"Sabar Nath dia adek lo, sabar..jangan ngatain" monolog nya pelan lalu keluar kamar.
Setelah mandi dan bersiap, Lea sekarang sudah rapi dengan seragamnya. Ia tidak memakai make up karena tidak mengerti tentang kosmetik seperti itu, jadi ia hanya memakai lipstik dan sedikit bedak agar tidak pucat. Lagipula wajah Lea memang sudah cantik walau tanpa make up.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.