Happy Reading guys👋🏻
Motor besar itu melaju dengan sangat cepat masuk ke gerbang yang bertuliskan SMA Bhakti Jaya, lalu terhenti di tempat parkir yang lumayan luas. Sosok pemuda dengan helm full face nya turun dari motor tersebut dan membuka helmnya. Dan terpampang lah wajah tampan dengan senyuman manis yang bisa membuat siapa saja terpesona. Pemuda itu menyugar rambutnya ke belakang dengan senyum yang belum surut. Ia berjalan menelusuri koridor sembari membalas dengan semangat sapaan siswa siswi yang menyapanya, bahkan terlalu bersemangat hingga mereka heran dibuatnya. Karena biasanya pemuda itu hanya akan membalas dengan tenang dan seadanya. Ia berjalan menuju kantin untuk menemui teman temannya. Saat sudah sampai kantin ia pun mencari keberadaan teman temannya.
"Woi Nath" teriak seseorang yang dikenalnya.
Natha, pemuda itu pun menengok ke arah orang yang memanggilnya kemudian berjalan kesana masih dengan senyum semangatnya.
Saat sudah sampai disana ia pun langsung bertos ria selayaknya pemuda pada umumnya."Oi tumben lo, mukanya semangat amat" ucap lelaki disampingnya. Namanya Rakha Abimanyu atau biasa dipanggil Rakha, pemuda dengan sifat jahil, playboy dan suka bikin emosi orang sekitarnya.
"Kemaren kemaren aja mukanya kusut banget kayak baju belom disetrika" lanjutnya sembari terkekeh.
Natha hanya ikut terkekeh, tidak menjawab sama sekali. Ia mengeluarkan kotak bekal yang berisi masakan adiknya itu lalu menaruhnya di meja untuk dimakan. Ya dia membawa bekal yang dimasak Lea. Sebenarnya ia ingin ikut pergi ke mall bersama adik dan abangnya itu. Tapi Lea dan Arthur tidak mengizinkannya ikut karena beralasan bahwa dia harus sekolah. Jadilah Lea dengan terpaksa bangun pagi pagi untuk membuat bekal untuk Natha, alasannya karena tidak ingin nantinya Natha merajuk pada Lea.
"Lo bawa bekel? Tumben" tanya pemuda di hadapan Natha dengan mengangkat sebelah alisnya, namanya Ellion Van Darvis atau biasa dipanggil Lion. Pemuda yang memiliki sifat pendiam, ia hanya akan berbicara seadanya dan semaunya.
"Ini dibawain adek gue, dia yang masakin" jawab Natha seraya tersenyum.
"Lo punya adek Nath?" tanya Rakha bingung.
Tak
"Belegug, kan si Natha teh punya kembaran namanya Lea" jawab pemuda berwajah manis dengan kacamata diwajahnya sembari menjitak kepala Rakha. Namanya Nabil Elfahri Hendrawan atau biasa dipanggil Abil. Pemuda dengan sifat kutu buku, ia memiliki selera humor yang rendah dan receh. Pemuda asal Sunda itu juga yang paling alim di antara mereka.
"Aws sakit ege, ya maap.. gue kan lupa" balas Rakha seraya mengelus kepalanya yang sakit.
"Adek lo udah pulang dari rumah sakit?" tanya pemuda yang sedari tadi diam dengan muka datarnya. Namanya Erick Zaviro Leonnel atau biasa dipanggil Erick. Pemuda dengan sifat dingin, irit bicara dan tempramental. Ia tidak akan segan segan melukai seseorang yang membuat nya terusik.
Kelima pemuda ini adalah inti dari sebuah geng motor bernama Phoenix. Dengan Erick sebagai ketua, Lion sebagai wakil, Abil sebagai pengatur strategi, dan terakhir Natha dan Rakha sebagai penyerang. Karena diantara kelima inti merekalah yang paling banyak menguasai teknik ilmu bela diri. Walaupun Rakha tidak sekuat Erick dan Lion. Tapi Natha, bisa di bilang kekuatannya hampir setara dengan mereka. Mereka juga merupakan most wanted di sekolah SMA Bhakti Jaya.
"Udah kemarin, tapi dia dinyatakan hilang ingatan sementara" ucap Natha dengan nada lesu.
"Tenang aja Nath, hanya sementara kan? Pasti dia bakal inget semuanya lagi seiring berjalannya waktu" kata Abil menenangkan.
"Lo tinggal tunggu aja waktunya" lanjutnya sembari tersenyum.
Natha hanya mengangguk, mereka pun memakan kembali makanan nya sembari mengobrol dan tertawa bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Cinta
Teen FictionCinta Bia Asyifa atau kerap dipanggil Cinta adalah seorang gadis desa yang ber transmigrasi ketubuh seorang figuran novel bernama Azalea Queen Andirga yang bahkan tidak muncul sama sekali dalam adegan novel. Satu persatu kebenaran mulai terungkap ya...