Chapter 4 : Habits that cannot be changed

21 3 3
                                    

Disini hanya untuk sekedar have fun aja. Tidak untuk menghina negara lain dan juga tidak untuk bermaksud hal menyakitkan. So happy reading....







Pada waktu fajar, jam 05.30. Ada salah satu orang yang sudah bangun dan melaksanakan kebersihan pagi. Seperti biasa itu adalah singapura. Kebiasaan yang tidak bisa dirubah oleh singapura. Selalu bangun pagi dan disiplin. (Aku bangga padamu bro). Biasanya dia dikenal orang introvert juga dikenal sebagai negara terkaya di asia tenggara. Dia lebih suka di dalam rumah daripada di luar, kenapa ? Karena dia gak suka ada keributan apalagi kalo ada kerusuhan, dia bisa ngeluarin aura kemarahannya. Kadang biasanya gitu, dia termasuk orang pendiam dan dia juga pernah menyembunyikan trauma yang dialami dan hanya diketahui oleh Papa asean. Kok bisa begitu ? Ya, karna Singapura terkenal dengan kota termahal di dunia dan dibenci sebagian orang karna hanya bagian ekonomi yang menengah. Trauma yang dialaminya adalah rasa kebencian dari setiap orang yang selalu menyakitkan hati. Dia selalu dipermainkan dan dijelekkan negaranya sendiri sehingga dia merasa takut akan kebencian yang ada sehingga mengganggap dirinya itu sampah. Tapi walaupun begitu, singapura tetap bertahan meskipun mentalnya gak kuat, tapi dia punya sahabat setianya yang selalu mendukungnya setiap dia merasa emosi yaitu brunei darussalam dan indonesia. Setidaknya itu akan menjadi kebahagiaan dalam dirinya untuk menghilangkan rasa emosionalnya. (Itu bagian sekilas dari traumanya singapura). Kita lanjut aja ceritanya.









Saat jam 05.33 singapura sedang masak buat mereka nanti bangun. Biasanya dia selalu disiplin, gak kaya mereka apalagi maphilindo. Dia memasak makanan kesukaan mereka masing-masing bekas makanan mereka tadi malam. Karna masih ada sisa, singapura memasak seadanya untuk mereka karna dia tadi bingung apa yang mau dimasak. Baunya menyerap sampe ke kamar mereka yang masih tidur. Lalu tiba-tiba ada salah satu dari mereka bangun tidur. Dia mengusap usap matanya yg ngantuk yaitu timor leste. Dia melihat singapura sedang masak. Dia bermaksud untuk menjahili singapura dari belakang. Dia diam-diam turun tangga pelan-pelan. Lalu singapura sepertinya mendengar sesuatu "Apa tadi ya ? Kaya ada sesuatu tapi apa ya. Aneh, tadi aku dengar orang turun tangga. Gak usah dipikirkan lah" kata singapura sambil lihat kiri kanan. Karna gak ada apa-apa dia lanjutkan masak. Lalu tanpa sadar ada timor leste dibelakang. Tapi sebenarnya singapura udah tau kalo ada seseorang dibelakangnya dan...

"Apa yang kau lakukan di belakangku" kata singapura sambil noleh ke belakang.
"Eh kampret. A..a..aduh jatuh ayam" kata timor leste kaget langsung jatuh dari kursi bertingkat. Sebenarnya timor leste sengaja pake kursi tingkat biar dia bisa kagetin singapura dari atas.
"Tuh kan jatuh. Lagian kebanyakan gaya sih jadinya jatuh kan" kata singapura
"Aduh....iish..kau ini bukannya nolongin aku cuma ngomongan doang yg dikeluarin." Kata timor leste 😒
"Aku kan gak ada salah. Yang duluan kagetin aku kan kau. Jadi kau harus lakukan sendiri" kata singapura yang merasa gak bersalah (bisa begitu ya)
"Gak peka banget sih jadi teman." Kata timor leste sambil geram
"Emangnya aku peka sama kau ?" Kata singapura sambil ngejek
"Sekali-kali napa coba. Merasa gak bersalah banget sama teman sendiri." Kata timor leste.
"Emangnya aku temanmu" kata singapura.
"Goblok lu ya nyet, lama-lama gua tampar lu ya" kata timor leste sambil ngeluarin kata kata ramah. (Sangat ramah ya adik-adik )
"Eh gak boleh ngomong gitu. Ntar aku laporin kalo kau ngomong gitu." Kata singapura sambil ngegas.
"Ya makanya tolongin gua napa coba, lu jangan mentang-mentang gua kecil tapi gak ditolongin sama yg besar. Dasar kampret" kata timor leste sambil ngegas.
"Hadeh, iya iya deh ku tolongin. Sini" kata singapura bantu angkat kursinya dari badannya timor leste saat dia ketimpa jatuh ke lantai ( bisa gitu ya )
"Nah udah kutolongin. Puas kau sekarang ?" Kata singapura dengan kata gak ikhlas.
"Iye iye deh. Niat nolongin gak sih ?" Kata timor leste dengan kata malas
"Ikhlas kok. Kalo gak ikhlas gak mungkin juga kan aku nolongin kau" kata singapura sambil megang spatula.
"Terserah aja deh. Eh bentar....... ngomong-ngomong kok ada bau gosong ya ?" Kata timor leste sambil cium bau benda gosong.
"Bau gosong, maksudmu......." kata singapura sambil noleh ke belakang dan......
"Astaga gosong makanan mereka." Kata singapura sambil buka tutup pancinya
Bukannya gosong, malah jadi kebakar.
"Eh anjir, daging terbakar cok." Kata timor leste panik.
"Cepat bawa air kesini" kata singapura
"Ini kubawa" kata timor leste sambil bawa air.
"Woy bukan yg ini, bodoh. Yang tabung pemadam disana itu, cepat" kata singapura sambil panik.
"Iya, iya gak usah ngegas ajg" kata timor leste sambil buang airnya diganti dengan tabung pemadam
"Ini kubawa. Cepat sebelum apinya bakar rumah ini" kata timor leste panik.
"Iya bentar" kata singapura sambil buka tarikan dari tabung pemadamnya.
Singapura langsung memadamkan api.

Countryhumans ( Slice of Life Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang