Chapter 19 : happiness becomes pain

11 2 1
                                    

Disini tidak bermaksud untuk menghina ataupun tidak bermaksud ada niat jahat. Jangan dianggap serius oke.  So happy reading and hope you like with my story!!










Hari minggu tepatnya pada jam 6.00, ada manusia negara yang bangun dan dia keluar dari kamarnya dan turun tangga sambil memperhatikan jalan. Dia meliat di ruang tamu seperti tidak ada orang. Menurutnya mungkin mereka belum bangun. Lalu ada salah satu dari mereka yang keluar dari gudang belakang dan dia bawa skateboard keluar dan itu adalah.....

"Hei indo kau nak pergi mana ?" Katanya
"Gua mau keluar dan olahraga sekaligus main skateboard" kata indo sambil bawa skateboardnya
"Lah pagi-pagi buta macam ni kau main sorang keh ?" Katanya
"Gak lah bego, ya kali gua mau main sendirian. Lagian gua mainnya aja dengan orang itu" kata indo
"Orang tu ? Maksud kau siapa ?" Katanya
"Ntar lu tau aja malay. Lagian ya lu gak diajak" kata indo
"Lah, kenapa pula ? Biarlah aku sekali ikut kau daripada aku tinggal sorang"  kata malay
"Lu ikut gua olahraga, kayanya gak mungkin deh" kata indo
"Apasal pula ?" Kata malay
"Sebab lu itu kalo diajak pagi banget disuruh cuma keluar rumah lu aja malas apalagi kalo lu ngeluh tengah jalan, lu cuma beban di jalan doang" kata indo
"Heleh, baru sekali je aku malas" kata malay
"Lu gak sekali aja bodoh, lu kalo diajak kami pergi, lu enak-enak aja diam dirumah karna malas bergerak dan lu yg buat kamar gua berantakan juga karna lu gua disuruh bersihkan kamar gua sendiri padahal yang salah kan lu, malah gua yg kenal tampol ama si bajingan itu. Dikira gua salah apa coba" kata indo
"Tak pe lah, kau juga besepahkan bilik kamarku juga. Jadi kita seri je" kata malay
"Seri. Dasar bodoh, bilang aja lu pengecut karna malu bersihkan kamar orang lain. Lemah" kata indo
"Apa kau kata ?" Kata malay
"Kalo lu gak mau dibilang pengecut, ayo kita lomba lari sampe halaman kota. Siapa yg paling cepat sampai sana dia yang menang dan harus traktir gua" kata indo
"Lah apesal aku buat macam tu" kata malay
"Supaya lu gak malas malahan di rumah. Supaya lu ikut bergerak dan  sekali-kali ikut gua keluar biar gak kaya harimau tidur di kandang" kata indo.
"Harimau tidur tu siapa ?" Kata malay
"Ya lu lah njir, lu kan harimau" kata indo nunjuk ke dia
"Eh, kau hulut aku ye. Okey, terima tantangan kau. Kalo kau kalah, kau kena belanjakan aku juga" kata malay
"Oke siapa takut. Kita deal " kata indo
"Deal" kata malay

Mereka berdua pun sepakat untuk lari pagi dan berlomba sampai halaman kota. Setelah menunggu setengah menit malay ganti bajunya....

"Nah muncul juga si beliau harimau ini" kata indo
"Aku bukan harimau lah" kata malay
"Terserah, yg penting liat dulu siapa yg kalah" kata indo
"Oke mari kita mulai" kata malay

Lalu mereka pun mulai dari 3..2.1 mulai

Mereka berlari kencang dengan cara mereka sendiri sementara indo malah pake skateboard.

"Mana aci main tipu" kata malay
"Bukan main tipu, tapi pake akal. Makanya kalo ada otak, pikirkan sesuatu yg berguna. Pergi duluan lambat" kata indo sambil ninggalin malay menjauh bahkan dia lebih jauh
"Oooh guna cara licik yee...kejap dia cakap aku kena guna otak, dia ingat aku tak de otak keh hah ? Dasar si anjing tu. Aku kan buktikan" kata malay berhenti sejenak tapi bukan istirahat tapi dia pikirkan agar dia bisa sampai duluan dari indo.

Dia pikir sejenak, lalu dia meliat pohon dan juga jalan pintas. Setelah berpikir sejenak dia menemukan cara. Dia menggunakan cara gerakan hewan melompat pohon dan berlari cepat. Dia meliat sekitar belum ada orang di jalan, lalu dia mulai pakai Kekuatan harimau petir untuk melompat pohon dan berlari gesit ke jalan dan mengambil jalan pintas melalui jalan jurang. Dia menggunakannya sampai jurang bawah dan melompat melalui jembatan atas dan melompat jungkir balik dan melompat lagi ke tali pohon juga melewati hutan karna kalo mau menuju taman kota bisa lewat jalan raya atau hutan walaupun itu liar.

Setelah 30 menit, indo melaju dengan skateboardnya telah sampai di taman kota sampai jam 8.00 pagi

Catatan: jadi taman kotanya itu jauh dari rumah mereka dan pasti kalian gak Tau kemana mereka semuanya, kok sepi dirumah. Itu karna mereka masih tidur karna memang minggu adalah hari kita rebahan. Para kaum rebahan selamat hari minggu, sementara di brunei masih sakit, jadi liburannya ditunda

Countryhumans ( Slice of Life Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang