Halo, teman-teman,
Sebelum kita melangkah lebih jauh, aku ingin mengucapkan permohonan maaf, seandainya terdapat kekurangan dalam baris-baris yang kubentangkan nanti. Aku, seperti kalian, terus berupaya mempelajari dan menyesuaikan diri dengan setiap liku dan belokan dari perjalanan yang kita tempuh bersama ini.
Aku harus mengakui, saat pertama kali menghadapi lembaran putih ini, detak jantungku tak bisa berhenti berdentang, berdebar-debar membayangkan apa yang akan kita alami bersama di setiap halaman selanjutnya.
Dalam kegelisahan yang menggelayut di hatiku, aku membawa kalian ke sebuah dunia yang lebih rentan, namun juga lebih nyata; berharap untuk mencapai kedalaman emosi yang belum pernah kita gali sebelumnya. Ada saat di mana aku hampir memilih untuk menyimpan kisah ini untukku sendiri, namun, aku percaya, inilah saatnya untuk membaginya bersama kalian.
Meskipun ada keraguan, ada juga harapan yang mendalam bahwa kalian akan menemukan kenyamanan, pengertian, dan mungkin sedikit cerminan dari diri kalian sendiri dalam kisah ini yang terdiri dari 15 bab di musim pertamanya.
Bagi para sahabat setia yang telah mengikuti karya-karya sebelumnya, bersiaplah menjumpai 'kejutan manis', yang akan menambah kedalaman pada perjalanan ini.
Namun, buat kalian yang baru bergabung, tak perlu khawatir. Kejutan manis ini tak akan mengurangi kejelasan alur cerita atau membuat kalian merasa terasing.
Saat kita mendekati permulaan perjalanan ini, aku ingin mengajak kalian untuk berpartisipasi dengan memberikan suara dan komentar kalian. Karena, percayalah, setiap kata dari kalian menjadi cahaya yang memandu, memberikan warna dan semangat pada kisah ini.
Dengan hati yang hangat dan tangan yang terbuka, aku mengundang kalian untuk memulai petualangan ini, berharap kalian dapat menikmatinya sebanyak aku menikmati proses menciptakannya.
Dengan segala kehangatan dan penghormatan, Author.
"Cinta adalah api yang terbakar tanpa terlihat; luka yang menyakitkan yang tidak terasa; kepuasan yang tidak pernah cukup; penderitaan yang tidak peduli apakah kita mendapatkan kembali apa yang kita inginkan atau tidak." - Anonymous
Bravo:
Sakti:
Omar:
Disclaimer:Mohon perhatikan bahwa semua ilustrasi tokoh dalam karya ini adalah hasil dari teknologi AI Midjourney dan bukan berdasarkan foto asli. Semua nama tokoh dan lembaga yang muncul dalam cerita ini adalah produk dari imajinasi penulis, dan segala kesamaan dengan individu atau organisasi nyata adalah kebetulan belaka dan tidak dimaksudkan untuk mencerminkan atau merepresentasikan kenyataan sebenarnya.
Karya ini mengandung adegan yang mencakup kekerasan dan materi dewasa eksplisit; oleh karena itu, karya ini diperuntukkan bagi pembaca dewasa yang bukan homofobik. Kami menekankan bahwa penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas interpretasi atau pemahaman yang salah mengenai konten karya ini.
Dengan mengakses dan membaca karya ini, Anda menyetujui bahwa Anda adalah pembaca yang memiliki pemikiran terbuka dan memahami bahwa karya ini adalah fiksi belaka, bukan representasi dari kenyataan. Semua elemen dalam karya ini, termasuk karakter dan narasi, adalah hasil konstruksi fiksi yang ditujukan untuk menghibur tanpa niat untuk menyinggung atau menggambarkan individu atau organisasi nyata.
Terima kasih telah menghargai karya seni dan menjaga ruang ini aman dan menghormati untuk semua pembaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAVO
RomanceBravo, seorang polisi gay terpaksa memakai topeng heteroseksual setiap hari demi melindungi dirinya di lingkungan yang homofobik. Kehidupannya berubah drastis saat Omar, seorang aktivis LGBT handal, memintanya untuk menjaga Sakti, seorang remaja yan...