Part 8

61 3 1
                                    

"Han, dia pacarmu kah?" tanya nona Yue dengan tersenyum santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Han, dia pacarmu kah?" tanya nona Yue dengan tersenyum santai.

Saat ditanya demikian Han merasa kaku untuk menjawab, lalu dengan tangkasnya Yu Xiao menjawab "bukan kak. Kita teman kerja saja".

Mendengar jawaban Yu xiao, mata Han mulai melirik kebawah, semakin dalam seolah kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar jawaban Yu xiao, mata Han mulai melirik kebawah, semakin dalam seolah kecewa.

Melihat reaksi Han, tuan Zhao terlihat sedikit kecewa.

Yue segera memotong percakapan dengan menyudahi pesanannya, terlihat Yue sangat puas membuat han memperlihatkan reaksi aslinya kepada perempuan yang ia suka dihadapan ayahnya.

___________________________________

Setelah makan malam, mereka pulang ke rumah, akan tetapi tuan Zhao Jie menerima panggilan telepon dan segera mengangakatnya, tuan Zhao Jie menyuruh Han untuk menurunkan Yue dari mobil.

Ketika Han hendak menggendong Yue, Yue dengan kasar mendorong Han.

"minggir, biar aku saja sendiri" ujar Yue sembari turun dari mobil dan naik ke kursi roda sendirian.

Han hanya menatap Yue, lalu Yue melanjutkan ucapannya "Aku tak butuh bocah ingusan sepertimu, jangan mendukung ayah soal perjodohan ini. Lagian aku tau kok kalau kau suka pada anak perempuan tadi".

 Lagian aku tau kok kalau kau suka pada anak perempuan tadi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan maksud melunakan hatinya, Han menjawab "tapi nona.."

Yue menyela "tadi gerakan matamu itu tidak bisa berbohong, kita kan sama-sama belajar psikologi. Hal seperti itu mudah sekali untuk dibaca".

DAWN AWAITSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang