Li Han, seorang Pemuda pengantar makanan dari kedai mie yang memiliki kisah cinta dengan seorang perempuan teman sekolahnya, namun ia dijodohkan dengan seorang guru wanita demi hutang jasa.
Di dalam kisah cintanya, ia terseret ke dalam gelapnya duni...
Malamnya, Han bekerja sambilan di restoran bersama dengan Xiao seperti biasa. Di kala masuk jam pelang kerja, entah bagaimana Han tidak bertemu dengan Xiao.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Xiao kemana ya?" Han bertanya pada rekan kerjanya
"Dia pulang duluan, katanya Xiao khawatir dengan ibunya yang sedang sakit"
"Tumben loh dia ngga mengabariku" gumam Han
"Han, bisa bantu kami tutup gerbang depan?" seru pegawai yang lain
"Oke, aku kesana" sahut han sambil menyimpan handphonenya di meja kasir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah semua karyawan pulang, Han mengunci pintu belakang seperti biasa, lalu ia pulang menggunakan bis sendirian.
Setelah sampai di Halte pemberhentian, Han baru sadar kalau handphonenya tidak ada di sakunya.
"Apa? handphoneku tidak ada? tunggu, apa tadi tertinggal di meja kasir ya?" gumamnya.
"Aku harus kembali untuk mencarinya, duh mana sudah malam sekali"
Han pun segera menaiki bus lain untuk kembali ke restoran.
Sesampainya di depan restoran, Han melihat Xiao sedang kesulitan karena lengannya ditarik oleh 2 orang pemabuk. Han sesegera mungkin bertindak dengan melepaskan tangan Xiao dan menariknya agar sembunyi di belakang tubuh Han.
"Jangan ganggu dia, jika kalian masih bersikukuh, akan kutelfon polisi" ujar Han menggertak para pemabuk itu.
"Sialan, kau mau berurusan dengan kami heh?" kata salah satu pemabuk
"Heh Sudah, aku sudah mual sekali, repot kalau berurusan dengan polisi, kita pulang saja" kata pemabuk yang lain
"Nasib baik kalian tak kuhajar" ucap pria tesebut sambil pergi menjauh sambil marah-marah.
Han dan Xiao masuk ke restoran, lalu Han mengambil handphonenya.
"Aku pergi kesini lagi karena ponselku tertinggal, kamu sendiri kenapa masih disini, Xiao?" tanya Han
"Uh.. Aku sudah datang ke rumah, tapi ternyata sudah dikunci. Mungkin karena aku pulang terlalu larut. Sudah kuketuk tapi sepertinya tidak ada yang dengar"
