Part 2

100 8 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Suatu minggu pagi, Han yang sudah remaja sedang berjalan ke rumah tuan Zhao Jie di tengah hujan salju.

"Akhir-akhir ini, ada yang membuatku merasa terganggu setiap kali aku mengunjungi rumah Tuan Zhao Jie"

Ia melalui jalan besar hingga sampai di rumah tuan Zhao Jie, kemudian ia mulai pergi ke ruang baca yang biasa Han gunakan untuk belajar bersama tuan Zhao Jie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia melalui jalan besar hingga sampai di rumah tuan Zhao Jie, kemudian ia mulai pergi ke ruang baca yang biasa Han gunakan untuk belajar bersama tuan Zhao Jie.

Han mulai membuka suatu buku dan membacanya, ia merasa ada seseorang yang entah kenapa keberadannya itu membuat Han risih dan tidak tenang.

Di sana, Han melirik seorang perempuan. Dirinya adalah seorang wanita disabilitas yang menggunakan kiursi roda, rambutnya pirang dan matanya yang biru terbingkai oleh frame kacamata berwarna emas.

 Wanita itu sedang memaikan biola. Kemudian wanita itu berhenti memainkannya, dan menoleh ke belakang sambil menyapa. "Han? kau kah itu?"

"DIRINYA" gumam Han dengan penuh kekesalan sambil membelakangi wanita tersebut.

"DIRINYA" gumam Han dengan penuh kekesalan sambil membelakangi wanita tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona Yue, satu-satunya putri tuan Zhao Jie.  dan nona yue kerap menggantikan tuan Zhao Jie untuk mengajarku. Aku sendiri tak mengerti"

 Aku sendiri tak mengerti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAWN AWAITSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang