Chapter 14

968 136 3
                                    

Langit malam dengan keindahan dari cahaya kecil yang berkelip biasanya hanya terabaikan. Tidak banyak yang mengagumi meskipun mereka selalu ada. Terlalu sibuk untuk menjalani hidup hingga lupa begitu banyak hal indah untuk dinikmati.

"Atin?"

Chika memanggil kakak si kembar yang menempelkan tangan pada kaca menuju balkon. Ia menatap langit dengan ekspresi yang tenang. Beda dengan adiknya yang sedang rusuh nonton movie Shark boy and lava girl.

"Sedang apa kamu?" Chika menghampiri.

"Melihat bintang."

Chika membuka pintu menuju balkon, "Ingin melihat bintang bersama?"

Kathrin mengangguk, berjalan dengan langkah kecilnya menuju balkon. Railingnya begitu tinggi untuk ukuran anak kecil sepertinya, namun langit luas masih terjangkau oleh pandangannya.

"Banyak yang bilang kalau papa dan mama pergi sangat jauh dan menjadi bintang di langit. Tapi kak Chika, aku tidak tahu yang mana mereka, dari semua bintang itu."

"Ah... coba kamu cari bintang yang paling terang menurut kamu. Mereka mungkin berada di sana." Chika memegang bahu Kathrin. "Apa kamu bisa menemukan bintang yang paling terang?"

"Kalau begitu, mereka ada di sana?" Telunjuknya mengarah pada bintang di langit.

"Mereka ada di tempat yang jauh, namun selalu memperhatikan kalian dan berharap kalian baik-baik saja."

-

"Huuh, kalian di sini. Aku nyariin!" Christy melongok dari balik pintu.

"Habis Christy nontonnya asyik sekali sih." Kathrin menoleh pada sang adik, "Padahal film itu udah tayang berkali-kali."

Kathrin bahkan sampai hapal dialog di menit tertentu, dan ingat setiap adegan difilm itu

Lava girl memang keren.

"Kalian ngapain? Ah! Apa nyari bintang jatuh untuk meminta permohonan?" Christy mendekat dan meraih ujung baju sosok yang lebih dewasa, "Kak Chika, apakah bintang jatuh benar-benar dapat mengabulkan permintaan kita?"

Bagaimana ya, haruskah Chika menjawab secara ilmiah seperti biasanya namun berdampak menghancurkan imajinasi manis anak TK ini?

"Hmm, dibandingkan hanya berharap pada bintang jatuh, lebih baik jika kita berusaha mencapainya sendiri."

"Kenapa begitu?"

"Contohnya, jika kita berharap pada bintang jatuh agar dapat makan kue yang enak, belum tentu akan segera terkabul. Tapi jika kita berusaha sendiri, seperti menabung untuk membelinya atau membuat kuenya sendiri itu akan menjadi sesuatu yang pasti kan?"

"Jadi harapan pada bintang jatuh tidak akan terkabul?"

"Yang benar adalah, tidak akan terkabul tanpa usaha."

-

Makan malam bersama, nonton film Upin Ipin bersama, menatap langit malam bertabur bintang, tidur bareng setelah membacakan dongeng yang penuh nasehat bermakna; Malin Kundang. Hari ini berlalu dengan baik-baik saja, tapi tidak hati Chika.

Rasanya sedikit-atau banyak rasa penasaran Chika tentang sosok yang menjadi pasangan Gita. Menurut gosip yang terdengar, sosok itu tinggi, langsing dan tingkahnya elegan. Tidak ada yang tahu rupa persisnya bagaimana. Namanya juga gosip, selalu simpang siur.

Pasti dia sosok cantik yang mengagumkan seperti Marsha.

Atau mungkin yang ceria penuh aura cerah seperti Ashel.

The UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang