Chapter 16

128 15 5
                                    

Taeyeon Pov

malam ini terasa berbeda apa karena hidupku mulai berubah? molla, kuarahkan pandanganku kejalanan. Sehun. Pria itu kini telah mengisi Hatiku, tapi apa benar perasaan ini? apa aku akan terluka ?
Pandanganku teralihkan pada 2 orang pria yang sedang bersanda gurau memakan baso ikan jalanan. kuhentikan Mobilku dan menemui mereka.

"Kai, Chan" ucapku, mereka menoleh

"Wah siapa ini, welcome back in here" ucap kai semangat, Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Kalian tidak berencana mabuk kan?" tanyaku curiga

"Haha, tidak Taeng besok aku ada jadwal operasi... Aku hanya menemani Pria galau disampingku. kau mau ikut bergabung?" tanyanya dengan senyuman yang selalu membuatku merasa lebih baik

"Hey kau juga SadBoy" gumam Kai namun pelan

"Tentu, sudah lama aku tidak memakan baso ikan, terakhir kali aku makan bersamamu"

"kau masih ingat?"

"Tentu saja, dulu kita bertaruh makan baso ikan terbanyak"

"Jinja? lalu siapa yang menang diantara kalian?"

"Taeyeon"

"Tentu saja aku"

"Haha, masa lalu yang indah... benarkan?"

Aku mengangguk, "mau bertaruh lagi?" tanya kai

"aniya, usia ku tidak muda lagi"

"itu benar, kami terlalu tua untuk makan sebanyak itu."

"Kalian memang tidak memiliki jiwa masa muda"

Aku dan Chanyeol hanya tertawa. "ngomong - ngomong, kenapa kau galau kai?"

Dia menghela nafas "Yuri, kurasa dia berselingkuh"

"uhuk..." aku langsung tersedak, Chanyeol sigap memberiku air mineral

"Selingkuh kenapa?" tanyaku

Kai hanya menunduk sambil Memakan basonya.

"Yuri belakangan ini menolaknya, Dan selalu sibuk" jawab Chanyeol mewakili

"Jinja? mungkin memang benar Yuri sibuk... akhir akhir ini rumah sakit ramai"

"Aniya, Yuri tidak sesibuk kita... Dia hanya menangani pasien ringan dan pertolongan pertama pada pasien"

"itu kan juga sulit. semua pekerjaan memang sangatlah sulit"

"Wanita memang tidak bisa dimengerti"

"Wae? apa kau sedang berkencan Chan?"

"Aniya, hanya saja semua wanita sama saja. begitupun Eommaku"

"Waeyo?"

"Dia memintaku menikah"

Aku dan Kai langsung tertawa mendengarnya "Apanya yang lucu?" cemberutnya

"Kau memang sudah tua"

"Aku serius, Eomma terus memintaku kencan buta"

"dengan siapa?"

"Entah itu anak dari temannya, tetangga, atau bahkan teman dari sepupu, dan Nuna ku"

"Apa kau sebegitu tidak lakunya Hyung?"

Chan lalu menjitak Kai "aku ini bukan tidak laku, hanya saja..." Chan tidak melanjutkan kata katanya namun hanya memandang ku. perasaan bersalah muncul dalam diriku.

BRUKK!!!!, Pandangan kami bertiga teralihkan dan melihat kejalan. seketika kami saling pandang dan mengangguk lalu berlari keJalan. beberapa orang mulai berkerumun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang