Married

Chapter 5

Rumah sakit

Taeyeon memasuki ruangannya dan segera memakai jas putihnya lalu berjalan keluar

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Chanyeol

"Baik"

"Maaf atas perilakuku kemarin, sepertinya aku kurang sopan"

"Tidak papa"

"Eum, apa kita masih berteman?"

"Memang aku bilang bukan temanmu Dr. Park? Hentikan omong kosongmu"

"Baiklah, tapi aku tetap temanmu kan?"

"Iya"

"Kau tidak marah padaku kan?"

"Ya"

"Kau mau jadi pacarku?"

"Y- yak kau ini"

"Haha, lagian kamu bilang ya terus ya udah aku bertanya"

"Menyebalkan"

"Apa kau ada pasien hari ini?"

"Tentu saja, memang kenapa?"

"Aku pikir kau punya pasien baru"

"Benarkah? aku belum diberitau soal itu. apa itu operasi?"

"Yaps operasi hati"

"Wah akan sulit"

"Kau tau siapa pasien nya?"

"Tidaklah"

"Kau mau tau siapa ?"

"Boleh, siapa?"

"Aku"

"Kau? Kau akan operasi hati?"

"Iya, Hatiku sakit sangat sakit. Dari dulu sampe sekarang aku terus ditolak oleh wanita cantik. dan wanita cantik itu ada disampingku hahaha"

"Yak kau, sini aku operasi kau akan ku buat kau mati"

Chanyeol berlari dari kejaran Taeyeon. Taeyeon tertawa melihat Cara Chanyeol berlari seperti anak kecil. Disisi lain Chanyeol merasa bahagia wanita yang dia cintai akhirnya bisa tertawa.

"Aku lelah"

"Aku juga, aku gak mau di operasi oleh dokter kejam sepertimu"

"Tapi aku akan tetap melakukannya dan aku akan pakai pedang bukan pisau, aku juga akan memakai suntikan yang besar"

"Aku bisa mati dong"

"Biarin, biar tidak ada pria gombal sepertimu"

"Haha, kau pikir aku begitu?"

"Iya aku pikir kau itu playboy"

"Kalau aku playboy aku tidak mungkin mengejar mu terus Taeng"

Taeyeon yang mendengarnya langsung mencubit Chanyeol

"Aw Taeng sakit, Aku bisa dirawat disini"

"Biar saja, biar sekalian dioperasi"

"Taeng Aw"

"Baiklah – baiklah, Oya aku merindukan panggilan itu"

"Panggilan apa?"

"Taeng kau biasanya memanggil Dr. Kim"

"Kalau begitu aku panggil kau Dr Kim, Taeng?"

"Taeng, aku suka panggilan itu"

"Baiklah Taeng, Taeng Tua"