HAPPY READING
°
°
°
°
°•••••••••
sudah berjalan jalan dan menonton , anggasta mengantar anna sampai kedepan rumah nya , dan anggasta memilih untuk pulang ke rumah nya , karena lumayan lelah badan nya sekarang lumayan lelah.
anggasta sudah berada di rumah nya , dia mulai menyimpan motor nya , kemudian anggasta melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah.
pintu terbuka , anggasta langsung melihat kedua orang tuanya , yang terlihat sedang menunggu diri nya di atas sopa yang berada di sana.
"angga" ucap david , terdengar seperti menyuruh anggasta untuk duduk bersama kedua orang tuanya.
dengan malas , anggasta mematuhi perintah papa nya, dan sekarang dia sudah berada di hadapan papa dan bundanya.
karena david merasa tidak leluasa , akhirnya dia menyuruh istrinya untuk pergi terlebih dahulu dari hadapan nya.
antina menuruti perintah suaminya , dia tahu bahwa apa yang dilakukan oleh suaminya itu adalah kebaikan untuk putra bungsunya.
sudah terlihat antina tidak ada , david mulai leluasa untuk mengobrol dengan anggasta.
"putusin pacar kamu" celetuk david dengan suara tegas nya, membuka pembicaraan mereka yang tadi sempat hening.
mendengar ucapan dari papa nya , anggasta sangat kaget . "enggak" jawab anggasta dengan tegas dan spontan.
"perjodohan ini tidak bisa di batalkan dan di tolak angga" lanjut david , dia menjelaskan kembali tentang perjodohan yang terdengar sangat bosan bagi anggasta.
"tapi , angga nolak pah" ucap anggasta, dia terlihat kesal karena sangat bosan mendengarkan tentang perhodohan ini , padahal anggasta selalu menolak nya.
anggasta tidak tahu , apa yang dipikirkan oleh kedua orang tua nya , mereka sangat ingin sekali menjodohkan ,sebenarnya anggasta tidak asing dengan perjodohan , kedua kakak nya sudah menikah karena perjodohan, tapi anggasta tidak mau seperti kakak kakak nya yang berpasangan tanpa ada rasa, walaupun dia tahu bahwa cinta pasti datang dengan sendiri nya , seperti kakak kakak nya, tapi anggasta tidak ingin sepertinya.
"oke , kalau kamu nolak dengan cara ini , papa akan coba cara lain" celetuk david, dia akan mencoba cara lain untuk memisahkan putra bungsunya dan salah satu gadis pegawai paruh waktu di cafe nya.
sesudah mendengar ucapan itu , anggasta langsung berdiri dan pergi dari hadapan papa nya , dia masuk kedalam kamarnya.
anggasta sedang berada di kamar , dia mengingat perkataan yang diucapkan oleh papah nya tadi , anggasta berpikir apa yang akan di lakukan oleh papah nya.
Tett.....
suara notifikasi ponsel berbunyi , anggasta mengambil ponsel nya dan membuka pesan yang diterima.
anggasta mulai tersenyum senang , karena yang mengirim pesan adalah pacarnya , dia membalasnya sampai larut malam.
*****
pagi ini , anna sudah bersiap siap dan bersemangat untuk pergi kesekolah , dia membawa bekal tidak seperti biasa , tapi itu untuk pacarnya , karena anna tahu bahwa anggasta pasti tidak akan makan dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different (END)
Teenfikce-"setiap pertemuan pasti ada perpisahan"- ✨️ __________ Anggasta, putra bungsu dari keluarga kaya raya. ia salah satu murid dari sekolah ternama SMA SATRIA, Anggasta juga salah satu kapten basket. ia mempunyai tubuh yang tinggi, wajah tampan, dan si...