{7🌷}

208 24 1
                                    

Vote dulu sebelum baca ya!




[🌼ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!🌼]
_____________________________________

Kembali ke sisi [Name]

"KomuniBot, apakah kamu bisa membantuku sebentar?" Tanya gadis itu sembari menunggu jawabannya, namun robot itu tidak menjawabnya, [Name] pun mulai melihat keadaan nya yang berada di pelukannya, dan ternyata robot itu sudah tidak aktif dan tidak menampakkan matanya.

Ia mulai merasa panik apakah ia sudah mati? Itulah yang ia pikirkan, tetapi pikiran itu mendadak hilang karena terdengar suara dari robot itu yang seperti sedang tertidur saat ini. [Name] pun menatapnya dengan wajah datar.

"Ternyata lagi tidur toh." Ucapnya sembari meletakkan KomuniBot di atas meja belajarnya lalu mencoba untuk mengisi dayanya dengan charger handphone miliknya. Namun hasilnya ternyata cocok, membuat gadis itu tersenyum senang.

"Belajarnya lanjut besok aja deh, aku ngantuk banget." Ujarnya kepada diri sendiri, mulai menuju ranjangnya tetapi ia malah berhenti.

"Oh ya, aku lupa untuk membersihkan muka dan menggosok gigi." Gadis itu menepuk dahi nya sendiri dengan lirih, lalu menuju kamar mandinya.

Setelah selesai membersihkan muka dan menggosok giginya, ia lalu keluar dari kamar mandi, [Name] pun menuju cermin miliknya dan cermin itu menampilkan penampilan dirinya yang sekarang, ia terdiam sembari menatapnya.

"Aku pasti akan bisa membangkitkan kekuatan Herrscherku dengan bantuan dari KomuniBot!" Ketusnya, menyemangati dirinya.

"Kau tidak akan berhasil." Ujarnya ??

Terdengar sebuah suara misterius yang asalnya berada di belakang [Name], ia pun berpaling cepat ke arah asalnya, namun tidak dapat menemukan apa-apa.

"Siapa kau?" Tanya [Name] sembari melihat sekelilingnya lalu menatap kembali ke arah cerminnya.

"Aku?"

"Iyalah, emang siapa lagi." Ucap [Name] tidak suka.

"Jadi.. duta shampo lain? BUAHAHAH...ups."

"Lah, tidak waras ni orang."

Bercanda. maafkan saya, kaga beneran gitu kok.

-

"Siapa kau?" Tanya [Name] sembari melihat sekelilingnya lalu menatap kembali ke arah cermin.

"Kau jahat sekali~ melupakan diriku ini." Orang misterius itu berkata lagi, tetapi asal suaranya sekarang berada di samping [Name].

Suaranya begitu dekat, membuat gadis itu merasa merinding dan terdiam, ia mulai merasa orang misterius itu memegang kedua pundaknya, orang misterius itu perlahan-lahan menampakkan dirinya di pantulan cermin yang dapat dilihat oleh [Name].

Gadis itu matanya melebar, terkejut dengan keberadaannya yang mulai terlihat jelas. Ia membiarkan makhluk misterius itu mendekati telinganya, lalu berkata.

Your Adventure As Herrscher Of RebirthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang