{3🌷}

381 27 3
                                    

Vote dulu sebelum baca ya!





[🌼ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘!🌼]
_____________________________________

"Namun, bagaimana caranya aku agar bisa menemukan Elysia, The End. Aku mohon kepadamu untuk beritahu aku!" Rebirth bertanya kepada The End dengan wajah yang penasaran dan berharap.

"Sejujurnya aku belum pasti ia berada dimana, Rebirth. Tetapi aku bisa merasakan keberadaannya bahwa ia berada di--bumi." Ujar The End dengan wajah yang tanpa ekspresi.

Rebirth pun tersentak lalu menatap The End dengan wajah sedikit tidak percaya terhadapnya namun ia berharap kepadanya.

"M-maka aku masih bisa untuk bertemu dengannya kan? Kumohon biarkan ku mencari Elysia The End." Kata Rebirth berharap lagi.

"..." The End terdiam dengan wajah yang sama.

"Maafkanku karena aku telah melakukan ini terhadap mu, Rebirth. Sungguh aku minta maaf, tetapi ini demi kebaikan kita." The End berkata dengan mata yang tertutup lalu ia mengulurkan tangannya terhadap Rebirth, lalu ia membuka matanya dengan menampilkan motif mata Herrschernya.

"H-huh??" Rebirth bingung dengan apa yang akan The End lakukan kepadanya.

Lalu munculah portal misterius dibelakang Rebirth dan bisa membawa Rebirth terhadap portal tersebut karena angin yang menyedotnya kencang, Rebirth memasang wajah terkejut dan menatap terhadap belakang nya sebelum menatap The End dengan wajah tidak percaya karena apa yang akan The End lakukan kepadanya.

"T-THE END? KAU INGIN KEMANA KAN KU DENGAN PORTAL ITU??" Teriak Rebirth dengan wajah sedihnya sebelum ia telah masuk terhadap portal tersebut dan lenyap, lalu The End menutup portal misterius tersebut.

"Maafkan ku Rebirth." Ujar The End dengan wajah yang sulit diartikan.

🌼🌼🌼

Disisi lain, terdapat seorang anak lelaki yang sudah memakai baju tidurnya atau piyamanya dan sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri.

"Apakah kak [Name] tidak akan kesini lagi?" Batin Boboiboy yang sedang memandang langit malam yang terdapat banyak bintang² melalui dari jendelanya, ia menghela nafas sebelum ia bangun dari posisi duduknya untuk mulai membaringkan tubuhnya ke kasurnya dengan wajah terhadap atapnya, lalu ia menoleh ke bunga Kamboja yang telah ia simpan di pot kecil.

"Aku merasa kesepian. Aku hanya ingin punya teman bermain dan yang selalu berada bersamaku selain kakekku."

Sang anak pun mengantuk dan mulai menutup matanya untuk menuju ke mimpinya, ia berharap mimpi saat ini akan menjadi mimpi yang tenang dan damai untuknya karena ia terbiasa mimpi tentang ayahnya yang telah meninggal saking ia rindu terhadap nya.

🌼🌼🌼

Rebirth perlahan membuka kedua kelopak matanya, dan ia terkejut mengapa ia berada ditempat yang hanya serba hitam dan hawa yang sunyi begini, tetapi ia tidak hanya akan berdiam ia mulai bangun dan berlari, berharap ia akan menemukan jalan keluar disini.

Dan sesuai dugaannya, tidak ada jalan keluar dari tempat itu. Rebirth mulai gelisah dan kakinya mulai melemas lalu terjatuh ke lantai hingga meringkuk. Rebirth pun menunduk dengan wajah yang sedih, tangannya mencengkeram dress herrscher nya. Namun, air mata mulai menetes dari matanya violetnya.

Your Adventure As Herrscher Of RebirthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang