Setelah pulang dari luar kota, tepat di hari minggu kini alesha akan menemukan sahabatnya yang sudah lama tidak terlihat.
"Assalamualaikum" ucap gadis itu mengetuk pintu.
"Wa'alaikumsalam siapa?" jawab wanita paru baya membuka pintu
Wanita paruh baya itu bernama, Hanifa Sadiya Mutia.
Terlihat wajah yang tak asing bagi hanifa, ia sangat mengingat wajah yang positif vibes itu dengan jelas. "alesha?"
"Hehe iya umma" ujar nya sambil menyalimi tangan hanifa yang seperti ibu kedua baginya
Alesha Jannah, ia adalah sahabat dari anak hanifah dari semasa mereka kecil.
"Masuk nak masuk, uma panggil aliza dulu ya"
ia mengangguk dan melepaskan sandalnya untuk masuk ke dalam rumah yang terasa adem itu.
"Aliza, alesha dateng tuh" ujar hanifa sambil mengetuk pintu kamar aliza
Wanita berusia 17 tahun, anak dari hanifah dan juga ayahnya rahman. Dia adalah, Aliza Zea Ayana.
"Alesha? YEY JANNAH KU UDAH PULANG!!" ia yang sedang berkemas langsung bangkit menuju alesha yang menunggu di ruang tamu itu, terlihat aliza sangat kehebohan, karena ia sangat merindukan sahabat nya yang sudah 7 bulan tidak bertemu.
"Assalamualaikum alesha!!, akhir nya kita bertemu lagi dari sekian abad.." ucap aliza sambil memeluk erat alesha.
"Wa'alaikumsalam baru aja beberapa bulan udah di bilang beberapa abat."
"Oiya sha, kamu jadi mondok di pesantren Jafar Al-qary itu?"
"Iya dong, kamu jadi gak?"
"In Sya Allah jadi.."
"Alhamdulillah bisa nih kita sekamar."
************
Hari mulai sore alesha merasa bosan, ia pun memutuskan mengajak sahabat nya yang tengah membaca novel itu ke taman yang sering mereka datangi semasa kecil, taman tersebut tidak terlalu jauh dari rumah aliza.
"Taman yuk za sekalian mengabiskan waktu, besok kita udah masuk pesantren kan."
"Emm boleh juga tuh yaudah ayo"
Tanpa berlama-lama mereka pamitan dan meminta izin kepada hanifa, mereka menaiki motor pink milik aliza.
Beberapa jam kemudian akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, dengan pemandangan yg indah dan cerah itu aliza dan alesha memutuskan untuk melukis bersama.
"Yuk melukis" ujar aliza
"Yuk, sekalian lomba siapa yang paling cantik okeh?" Tantang alesha sembari menaik turun kan alis nya
"Yang cantik mah ana"
"MasyaAllah ya iyalah aliza nya alesha."
"Haha yasudah, ayo kita ngelukis."
Mereka mengambil alat lukis yang sudah mereka bawa dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA ALZA || TERBIT
Teen FictionYang hadir belum tentu takdir, sekuat dan sekeras apapun kamu memaksa kalau memang bukan dia yang tertulis di lahul mahfuz mu maka tidak akan pernah bisa menjadi milik mu. Kisah cinta yang sangat rumit, ujian tetap melanda mereka berdua walaupun mer...