ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYU

Enigma • { 3 }

Beomgyu terkejut mendapati ayah nya yang kini duduk disofa apartemen miliknya. Pria paruh baya itu tengah menyilangkan kakinya menatap tajam pemuda yang berdiri tak jauh darinya.

Tangan kirinya mengetuk ketuk meja nakas disebelahnya. Seolah olah menunggu pernyataan yang akan dikatakan oleh pemuda tersebut.

Sedangkan tangan kanannya memperlihatkan foto dirinya saat sedang berada di bar. Bersama seorang wanita yang mengalungkan tangan di lehernya.

Beomgyu menelan ludahnya kasar. Menatap ayahnya takut. Kini matanya melirik kearah Yeonjun yang juga menatapnya. Pandangannya kembali kearah sang ayah.

Ia hendak membuka suara namun di hentikan oleh Yeonjun.

"Tuan, yang harus disalahkan adalah saya. Saya tidak menaati aturan saat menjaga Tuan Beomgyu"

Beomgyu menggeleng. Ia menatap Yeonjun yang menunduk. Kemudian kembali menatap sang ayah.

"Tidak ayah, ini bukan salahnya. Aku yang memaksa nya untuk menuruti keinginanku"

Mr Choi tersenyum miring. Ia beranjak berdiri. Kakinya perlahan melangkah, mendekati sang anak. Ia sengaja memperlambat langkahnya. Agar dapat melihat raut wajah anak nya yang ketakutan.

"Beomgyu-ah, sejak kapan kau menjadi anak pembangkang"

Mr Choi berada tepat didepan Beomgyu. Pemuda itu menunduk tak berani menatap ayahnya.

"Lepaskan tali pinggangmu"

Sekali lagi Beomgyu menelan ludahnya kasar. Ia menggigit bibir bawahnya. Tangan nya dengan pasti melepas ikat pinggang yang dikenakannya.

Yeonjun yang melihat itu panik, kini dia berlutut memohon ampun.

"Tu-tuan biarkan saya yang menerima hukumannya. Saya mohon..."

Mr Choi mengangkat sebelah alisnya.

"Kau yakin Yeonjun-si"

Tak perlu jawaban Mr Choi meraih tali pinggang itu kasar. Lalu melayangkannya kearah Beomgyu.

Beomgyu memekik kesakitan. Merasakan panas yang menjalar pada lengannya. Yeonjun membelalak kan matanya tatkala melihat Beomgyu yang di cambuk oleh ayah nya sendiri.

"Kau benar Yeonjun ini juga termasuk kesalahan mu, tapi... "

Mr Choi sengaja menggantungkan kalimatnya lalu kembali melayangkan tali pinggang itu dengan kuat ke dada anaknya.

"Ini adalah murni kesalahannya"

Sekali lagi Mr Choi melayangkan tangannya ke tubuh Beomgyu. Lalu membuang tali pinggang itu sembarangan.

"Seharusnya kau menuruti perkataan ayahmu ini agar tidak mendapat masalah Beomgyu-ah"

Mr Choi pergi begitu saja. Beomgyu yang sedari tadi menahan rasa sakit ditubuhnya. Kini ambrik. Yeonjun dengan sigap menopangnya.

"Tuan maafkan aku"

Yeonjun merasa sangat menyesal. Ia merasa tidak becus menjaga tuannya.

Beomgyu meneteskan air matanya, tubuhnya bergetar hebat.

"Hyung... kenapa harus aku yang mengalami semua ini"

Yeonjun terkejut saat mendengar Beomgyu memanggilnya dengan sebutan hyung. Entah sejak kapan ia terakhir mendengar kata itu.

Yeonjun memberanikan diri memeluk tubuh Beomgyu. Tangannya perlahan mengelus punggung pemuda yang lebih kecil darinya. Seakan ikut merasakan sakit yang dideritanya.

Ayah Beomgyu memiliki gangguan Narsistik Personality Disorder yaitu gangguan kepribadian narsistik. Kondisi ini membuat dirinya merasa paling penting, sangat membutuhkan perhatian dan kekaguman yang berlebih. Ia cenderung tidak memiliki empati terhadap orang lain.