Enigma • { 8 }

479 48 5
                                    

Beomgyu merasa canggung berada di mobil bersama Taehyun yang saat ini tengah menyetir. Tadinya Beomgyu ingin langsung pulang saja. Namun Taehyun meminta tolong untuk diantar terlebih dahulu.

Sudah hampir tengah malam dan jalanan juga semakin sepi. Ini kali pertama Beomgyu pulang sendirian selarut ini. Yeonjun pasti merasa khawatir apa lagi dia tidak membawa ponsel nya.

Setelah sekian lama diam akhirnya Taehyun memecah keheningan.

"Kalau sudah mengantuk seharusnya tidur saja, tidak perlu keluar dan menyetir mobil sendiri. Itu hanya akan membahayakan mu"

"Aku belum mengantuk, hanya saja aku tidak terlalu fokus"

Taehyun menoleh sebentar lalu kembali fokus ke jalan. Beomgyu yang sedari tadi hanya memandang jalanan samping lewat kaca, kini dia ikut menoleh menatap Taehyun.

Beomgyu mengamati wajah tegas Taehyun. Pria ini berhasil membuat Beomgyu selalu penasaran terhadapnya.

"Apakah aku se tampan itu"

Taehyun terkekeh saat melihat Beomgyu yang berdehem dan membuang muka.

"Jangan terlalu percaya diri, aku heran saja kenapa akhir akhir ini selalu tidak sengaja bertemu denganmu "

"Mungkin karena memang seharusnya begitu"

Beomgyu hanya diam saja tidak menanggapi pernyataan Taehyun. Setelah itu mereka kembali pada atensi nya masing masing. Sampai pada gang depan studio tatto milik Taehyun.

Taehyun mematikan mesin mobil dan mencabut kuncinya.

"Tidak perlu di matikan, aku harus pulang sekarang "

"Tidak baik jika tidak membalas bantuan orang lain. Turunlah aku akan membuat kan mu ramyeon sebagai tanda terimakasih"

"Taehyun, itu tidak perlu "

"Ayolah"

Taehyun mengangkat kedua alisnya memohon agar Beomgyu mau mampir kerumahnya. Pada akhirnya Beomgyu mengangguk dan menyetujui ajakan pria itu.

Keduanya turun dan berjalan beriringan. Mereka melewati gang sempit yang berada di samping studio. Beomgyu tidak tahu jika disini ternyata ada sebuah jalan sempit yang hanya dapat dilewati satu orang.

Sedari tadi Beomgyu hanya diam mengikuti Taehyun yang berjalan didepannya. Sampai dia melihat ada sebuah rumah dengan halaman penuh dengan tanaman bunga. Ini benar benar diluar dugaan, siapa yang tahu jika ada rumah klasik dibelakang toko toko besar itu.

Beomgyu tampak takjub melihat rumah tersebut yang hampir seperti dongeng. Gelapnya malam tidak membuat kurangnya pencahayaan karena ada banyak tiang lampu yang terpasang di sepanjang taman.

Saking takjub nya Beomgyu tidak menyadari bahwa Taehyun sudah berada di depan pintu teras. Pemuda itu membalikkan badan guna menatap Beomgyu. Ia tersenyum melihat Beomgyu yang masih menikmati pemandangan di sekeliling nya.

"Sebenarnya aku tidak ingin mengganggumu tapi bisakah kita masuk sekarang"

"Eh"

Beomgyu akhirnya menghampiri Taehyun. Namun tatapan nya masih tertuju pada bunga bunga yang dia lewati.

"Kau yang merawat ini semua"

"Ibu ku, dia sangat tergila gila dengan bunga"

"Yeah, memang tidak mungkin jika kau yang merawatnya"

Taehyun terkekeh mendengarnya. Ia membuka pintu mempersilahkan Beomgyu masuk terlebih dahulu.

Keluarga Taehyun seperti nya memang pecinta klasik. Penataan interiornya sangat lah serasi. Tidak lupa dengan bunga di setiap sudut yang menambah kesan aesthetic nya.

ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang