Enigma • { 14 }

517 47 19
                                    

Peringatan!!!
Cerita mengandung unsur sensitif dan 18+
Jika tidak berkenan silahkan kembali


.
.
.


Yeonjun datang menghampiri Winter yang masih terpaku di taman.

"Nona kenapa anda sendirian, dimana tuan muda Beomgyu?"

"Dia pergi bersama temannya"

Jawab gadis cantik tersebut tanpa menoleh kepada Yeonjun. Yeonjun lantas mengerutkan alisnya kebingungan. Tuan mudanya tidak pernah memiliki seorang teman selain nona Winter. Yeonjun mencoba memastikan kembali.

"Nona, maaf kan saya tapi tuan muda tidak memiliki teman selain anda"

"Sudah kubilang dia bersama temannya, kau tidak tau? Kang Taehyun namanya!"

Nada bicara Winter sedikit meninggi, ia sempat berdiri dan menatap Yeonjun tajam. Saat ia tersadar, gadis cantik tersebut buru buru minta maaf.

"Maafkan aku, sepertinya aku harus pulang sekarang"

"Biarkan saya yang mengantar anda Nona"

"Tidak perlu, aku akan meminta Soobin mengantarku"

"Baik Nona"

Tanpa berlama lama Winter segera beranjak dari taman. Meninggalkan Yeonjun yang terdiam pada pikirannya.

Kang Taehyun.

Apakah pemuda yang dimaksud Winter adalah pemuda yang di bar waktu itu?

.

Beomgyu menatap intens kepada Taehyun yang sibuk di depan kompor. Pemuda itu sedang menghangat kan masakan yang ibu nya suruh. Setelah kepulangan dari toko bunga ibu Kang, Beomgyu menolak ajakan Taehyun untuk makan dirumahnya. Namun Beomgyu adalah pemuda yang telah terjatuh dalam sihir dari seorang Kang Taehyun. Setelah sekian cara membujuk akhirnya Beomgyu bersedia mampir kerumahnya.

Pikirannya melayang pada kata kata yang ibu Kang tadi ucapkan. Apakah benar yang dirasakannya selama ini adalah cinta? Sebenarnya Beomgyu tau di jaman sekarang banyak pasangan yang sesama jenis. Tapi bukankah ini terdengar aneh. Tentu saja tidak, jantungnya saja selalu berdegup kencang saat bertatapan dengan netra tajam itu. Tapi kenapa Beomgyu masih terus meragukan perasaannya.

"Kenapa? Apa kau terpesona dengan ketampananku?"

Beomgyu seketika mengerjab saat suara Taehyun yang membuyarkan lamunannya. Pemuda manis tersebut berdehem dan membuang muka. Taehyun hanya terkekeh melihat kelakuan pemuda manis yang menunggunya.

"Jika kita bertemu dua tahun lalu, mungkin aku sudah menikahimu"

"Maksudmu?"

Taehyun membawa panci berisi sup ke meja makan kayu. Ia tersenyum melihat Beomgyu yang  mengerutkan alis karena kebingungan. Bukannya menjawab pemuda tersebut malah menyentil hidung Beomgyu dan kembali untuk mengambil mangkuk beserta nasi. Setelah meletakkannya didepan Beomgyu, Taehyun mendudukkan bokongnya disamping pemuda manis tersebut. Meletakkan satu tangannya dimeja lalu menopangkan kepalanya kesamping agar dapat melihat jelas raut wajah pemuda manis didepannya.

Beomgyu menelan ludahnya saat mata tajam Taehyun menatap nya intens. Entah kenapa mata tajam yang seolah mengintimidasinya itu terlihat teduh saat menatapnya.

"Aku sudah tau banyak tentangmu, tapi sepertinya kau belum tau banyak tentangku benar kan?"

Beomgyu mengangguk samar, dipikir pikir memang iya. Sepertinya Taehyun belum sepenuhnya terbuka padanya.

ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang