15.kaisar and permaisuri

600 44 2
                                    

Kawaki berdiri di depan jeruji tahanan, menatap permaisuri dan kaisar dengan ekspresi datar.dia terus memperhatikan mereka, melihat ekspresi sedih dan tertekan di wajah mereka.dia ingin terus melihat mereka dalam keadaan seperti itu,ingin membuat mereka menderita.
Kawaki tidak akan pernah ingin melepaskan keduanya dari tahanan,dia tidak ingin mengambil resiko kalau seandainya takhta Kerajaan kembali lagi kepada mereka berdua.kawaki akan melakukan apa saja untuk memegang kekuasaan,jika itu berarti terus melakukan hal-hal yang kurang pantas.

Kaisar Naruto dan permaisuri hinata menatap kawaki dengan tatapan yang sangat marah.

"Lepaskan kami berdua!"pinta permaisuri dengan suara dingin.

"Tidak,"jawab kawaki dengan suara yang tenang tapi tegas."tapi aku akan membebaskan kalian berdua setelah berhasil membunuh putra mahkota."

Kaisar dan permaisuri tercengang saat mendengar perkataan kawaki.

"Jangan berani-beraninya kau menyentuh putraku!"Ancam permaisuri.dia sangat marah saat kawaki berencana ingin membunuh putranya.

Kaisar semakin menatapnya tajam.dia terlihat sangat marah juga dengan apa yang kawaki ucapkan."Sudah 14 tahun lamanya kau menyandra kami berdua di tempat terkutuk ini.apa lagi yang kau inginkan?"Tanyanya dengan suara dingin.

"ibunda,ayahanda.jangan marah!"ucap kawaki berpura-pura sedih.

"Jangan berpura-pura sedih!Kau bukan putraku!"katanya dengan keras.

Kawaki tertawa sinis."Kau menyakiti hatiku ibunda."

Hinata menggertak giginya, mencoba untuk tetap tenang."Jangan panggil aku dengan mulut busukmu!"

"Aku benar-benar sangat menyesal telah mengadopsi mu sebagai anak angkatku."ucap kaisar.dia terlihat sangat menyesal karena di masa lalu telah membawa kawaki ke istana dan menjadikannya pangeran.

"Aku begitu menyayangimu ayahanda, jadi jangan berkata hal yang menyakiti hatiku.Aku juga mengurung kalian di penjara bawah tanah ini karena rasa cintaku pada kalian."ucapnya dengan suara tenang.

"Kau bukan putraku!"ujar kaisar dengan suara tegas.

"Kau hanya menginginkan takhta kekaisaran kami saja!jangan harap kau akan bertahan dengan kekuasaan mu,"ancam permaisuri sambil menatap sinis kawaki.

Kawaki tertawa sinis saat mendengar perkataannya."Lagipula putra kalian selama ini sudah aku jadikan buronan penjuru kerajaan."

Permaisuri dan kaisar sangat terkejut mendengar perkataannya.

Kawaki terlihat sangat puas saat mengatakan hal itu.dia sangat senang melihat ekspresi terkejut di wajah permaisuri dan kaisar."Aku menyebarkan berita ke penjuru kerajaan kalau Boruto lah yang telah membunuh kalian berdua,dan hampir membunuhku juga."

"Putraku tidak bersalah"batin Hinata benar-benar sangat sedih dengan apa yang menimpa putranya.

Permaisuri tidak bisa menahan air matanya saat mendengar kalau putranya menjadi buronan.dia mulai menangis keras, merasakan kesedihan dan rasa sakit yang besar."kau iblis!"bentak permaisuri dengan suara lantang.

Kaisar memeluk permaisurinya dengan erat,mencoba untuk menenangkannya.

Kawaki tersenyum sermik sebelum pada akhirnya pergi meninggalkan tahanan.dia terlihat sangat puas, senang bisa membuat mereka semakin menderita.

"Putra kita akan baik-baik saja.aku yakin dia akan berhasil keluar dari masalah."kaisar terus menenangkannya.dia tahu putra mereka dalam masalah,tapi dia tetap mencoba berpikir positif kalau putranya akan selalu baik-baik saja dan akan menyelesaikan semua masalah yang menimpanya.



















THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang