19.ada aku

633 40 4
                                    

Pangeran Shinki serta dayang chocho terlihat canggung dan banyak diam setelah kejadian di luar barusan.
sedangkan boruto dan sarada hanya menatap heran kepada mereka berdua,tapi keduanya tidak bertanya.mereka semua baru saja selesai makan.

"Kenapa mereka berdua terlihat canggung dan banyak diam? sepertinya terjadi sesuatu saat mereka pergi keluar."tanya batin sarada penasaran dengan tingkah keduanya.

"Kenapa kalian berdua terlihat canggung? apakah terjadi sesuatu?"Tanya sarada memberanikan diri untuk bertanya.

Chocho tersenyum di paksakan."tidak ada, putri mahkota."jawabnya berbohong.

"Aku sangat bimbang, putri mahkota.ketakutanku selama ini terjadi,tidak seharusnya pangeran jatuh cinta kepadaku.aku senang dia mencintaiku...tapi statusku lah yang membuatku merasa tidak pantas untuknya."ucap batinnya.dia menatap sekilas ke arah pangeran shinki yang pokus meminum teh.

"Putra mahkota, sepertinya besok kita harus segera kembali melakukan rencana untuk memasuki istana uzumaki."ujar shinki sambil menoleh ke arah Boruto.

Boruto balas menatapnya."ouga belum memberikan informasi lagi untuk kita.bahkan panglima juga belum memberikan perintah."

Shinki mengalihkan pandangannya menatap sarada dan chocho."mereka berdua juga tidak selamanya bersama kita terus menerus.mereka harus kembali ke istana!"ucapnya memberikan sarannya.

"Tidak!"tolak sarada dengan suara sedikit lantang."Aku takut tetap di jodohkan dengan kaisar."

"aku ingin bersamamu"lanjut batin sarada sangat tidak menyetujuinya kalau dia akan berpisah lagi dengan boruto.ia juga tidak ingin kembali ke istana karena masih takut ayahnya tetap menjodohkannya dengan kawaki.

"Kaisar sekarang ingin membunuhmu karena kau telah berkhianat.mana mungkin dia masih menginginkan mu untuk menjadi selirnya?tapi sedikit ada kemungkinan dia tidak jadi membunuhmu setelah kau kembali ke istana dan menerima tawarannya."ucap shinki menebak kemungkinan kalau sarada kembali ke istana.

"Bagaimana kalau putri mahkota menikah saja dengan kaisar..."perkataan chocho terpotong.

"Sadarkah apa yang kau lakukan, dayang.aku kabur karena tidak ingin menikah dengannya."ucap sarada sambil menatapnya tajam.

"Aku belum selesai menjelaskan, putri mahkota.dengarkan dulu penjelasanku sampai selesai!"

Sarada terdiam saat mendengar perkataan dayangnya.sedangkan Boruto dan shinki memperhatikan chocho dengan ekspresi wajah yang sulit di artikan.

"Kalau putri mahkota menikah dengan kaisar maka dia bisa dengan mudah membunuhnya."

"Itu terlalu beresiko untuk keselamatan, sarada."boruto tidak setuju dengan ide yang chocho sarankan.ada perasaan tidak rela juga di hatinya kalau sampai sarada menikah dengan kawaki, walaupun itu hanya keterpaksaan saja dia tetap tidak terima.

"Bagaimana kalau mereka berdua tinggal di kerajaanku?"saran pangeran shinki.

"Tidak bisakah kami berdua selalu bersama kalian?"tanya sarada dengan suara pelan.

"Aku baru mengetahui kebenaran tentangmu tapi kenapa sangat sulit dan banyak halangan untukku bisa selalu bersamamu"lanjut batin sarada dengan perasaan sedih.

"Kalian berdua akan selalu dalam bahaya kalau terus ikut bersamaku dan shinki."jawab boruto dengan suara lembut.

"Aku mohon biarkan kami berdua ikut membantumu,"pinta sarada sedikit memohon.

"Kenapa kau begitu ingin bersamaku?"tanya Boruto sambil menatapnya penasaran.

"Karena aku masih khawatir tetap di jodohkan!"

THE FORGOTTEN PRINCE (Borusara) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang