1

200 20 19
                                    

Hari ini hari pertama buat para Maba masuk untuk melaksanakan perkenalan Kampus dan sekitarnya, istilah kerennya sih Tingkat Maha-nya MOS.

Semua Maba tampak berdatangan, sama seperti satu anak Maba dari fakultas teknik sipil yang lagi jalan ke lapangan bareng ama anak-anak Maba lainnya.

Namanya Kalandra Gantara Abimanyu, akrab di panggil Gentar. Pas awal-awal itu, banyak panitia sama Maba lainnya manggil dia jamet karena wajahnya yang memang jamet.

Sejujurnya Gentar tuh bingung sama peraturan dari kampus ini, soalnya dari yang dia dengar dari tetangganya sih. Ini Kampus selain nerima mahasiswa dari nilai, kadang mereka nerima mahasiswa tuh modal tertarik ama tuh Mahasiswa.

Dan Gentar termasuk dari Salah satu dari Mahasiswa yang di Terima karena Kepala kampus alias Direktur Kampus tertarik sama dia.

Katanya sih, Gentar punya potensi buat Kuliah disini, sayangnya Gentar gak tau Potensi apa yang dia punya sampai bisa kuliah di sini.

Tapi Karena Gentar adalah anak yang kalau udah rezeki Terima aja, makanya langsung diterima dan berakhirlah dia disini.

Apakah Gentar punya teman?

Iya, dia punya sayangnya pada beda Fakultas.

"Woi, Met! Sini kumpul."itu salah satu dari teman yang Gentar temukan disini.

"Selamat Pagi Gentar, gimana kabarnya?"sapa salah satu dari mereka ketika Gentar udah sampai di tempat mereka berdiri.

Kenalin mereka berdua, yang manggil pertama tadi itu namanya Ravindra Soriel Hermawan, di panggil Sori, anak maba fakultas Agribisnis dan yang nyapa dia itu namanya Arvind Sofyan Kusuma, dipanggil Sopan, anak maba dari fakultas sastra Bahasa Indonesia.

"Baik, Sop. Lu berdua gimana?"tanya Gentar.

"Baik banget sih~ Mana ini hari terakhir pengenalan dan satu minggu kemudian udah masuk ke kampus dan belajar deh!"jawab Sori dengan ceria, yang di angguki sama Sopan.

Setelahnya mereka diam, dengar arahan dari ketua panitia yang mulai menyuruh mereka kumpul dan dengar arahan selanjutnya.

Skip

Satu minggu kemudian...

Pagi hari, kali ini Gentar lagi jalan di keridor kampus bareng sama kedua bestienya yang rupanya sama-sama dapat kelas pagi.

"Gen tau gak, banyak yang ngira kalau elu sama dua senior dari Fakultas Manajemen Bisnis sama Fakultas Ilmu Hukum itu saudaraan, soalnya wajah kalian sama gitu."ujar Sori, memulai percakapan di saat mereka lagi naik ke lantai dua menggunakan tangga.

Sopan yang dengar menganggukkan kepalanya, beda cerita Gentar yang cuman masang muka datar doang.

"Sejujurnya elu berdua juga mirip sama Kakak senior dari Fakultas Perhotelan, Fakultas Agribisnis, sama Fakultas Farmasi."ujar Gentar.

"Dipikir-pikir, iya juga ya?"tanya Sori.

"Kayaknya dari sini kita udah berpisah deh."ujar Sopan.

Gentar sama Sori menganggukkan kepala mereka, lalu berjalan berbeda arah menuju kelas mereka masing-masing. Dalam perjalanannya, Gentar ngelirik sekitarnya dengan fokus.. Benaknya masih mengawang tentang kenapa dia bisa berada di sini?

Kata gue sih mah, elu nerima secara pasrah aja Gen.

Beberapa menit kemudian, Gentar udah sampai di dalam jelasnya, dia ambil tempat duduk rada bagian belakang. Gak lama itu, Bel berbunyi dan salah satu Dosen masuk, dia mulai menjelaskan sistem kelas mereka, memilih Keti (Read : Ketua tingkat) dan beberapa pengurus lainnya.

Universitas Monsta Galaksi -UMG-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang