3

116 16 8
                                    

Namanya Ignatius Keegan Bagaskara, sering di sapa Blaze sama beberapa orang, Ignatius atau Ius atau kadang kala Nati yang sering di plesetin ama teman-teman dajjalnya jadi Mati, astaghfirullah teman-teman dajjalnya sungguh berdosa.

Dia adalah salah satu mahasiswa paling nyeleneh di antara Mahasiswa nyeleneh lainnya yang di miliki sama Kampus, mahasiswa yang doyang pargoy, doyang maling mangga ama beberapa buah lainnya di kebun kampus, dan masih banyak lagi.

Anak ini juga adalah satu-satunya Mahasiswa yang pernah ngerekomendasikan almamater kampus jadi kutang, yang Alhamdulillahnya gak di dengar sama pihak kampus. Agak lain memang anak satu ini, bahkan pernah bawa ayam yang dia beri nama Asep ke kampus bahkan masuk di kelas dan berakhir tuh Ayam ikut belajar dipaksa sama Blaze sendiri sih dan masih banyak lagi.

Kayak sekarang, anak ini lagi berlari kearah selatan, bagian Fakultas Perikanan. Dia mau minta ikan sama salah satu temannya buat dia bakar dan jadikan sebagai lauk pauk untuk makan siangnya.

Kata Blaze mah...

"Selagi nih kampus masih menyediakan hal apapun, maka kita sebagai Mahasiswa/(i) harus sebisa mungkin pintar memakainya."

Begitu.

Gak lama, akhirnya sampai sudah Blaze, di hadapannya di gerbang gedung fakultas perikanan, bisa kita lihat berjejeran empang berisi jenis-jenis ikan air tawar, ikan sungai dan bahkan ikan laut ada di beberapa empang. Jangan tanya kenapa, itu request dari Blaze sendiri ke Temannya, dan temannya entah kenapa dengan bodohnya juga nerima usulan si pengumbar ketek pertama ini.

"ICE!!!! IZIN MANCING IKAN BUAT KU BAKAR!!! OOH OKE BOLEH!!! OKE!! MAKASIH ICE SAYANG MUAACHHH NANTI AKU CIPOK!!!"teriak Blaze.

Orang-orang yang berada di gedung fakultas perikanan langsung megang dada mereka masing-masing, aliasnya si jantungan. Bahkan yang namanya di sebut, yang lagi tidur nyenyak langsung bangun gara-gara teriakan Blaze.

Ya Tuhan, Dosa apa yang sudah ku perbuat? Hamba hanya ingin tidur tanpa ada gangguan setan kayak modelan teman hamba itu, ratap dalam hati sosok ini.

Dia mulai beranjak lalu berjalan keluar, dia harus menahan temannya itu buat cebur ke empang buat nangkap ikan kayak biasanya dia sering lakukan kalau kesini.

"Berisik, Blaze. Kau menganggu Bogan ku."ujar sosok itu datar, dengan muka sayu dan mata mengantuk.

Ketika sampai di hadapan Blaze, Blaze sendiri cuman cengengesan dengan tanpa dosa.

"Ice, boleh ya?"

"Enggak."

Dapat tolakan kayak gitu, gak membuat Blaze menyerah dan selalu gentar bukan Gentar memberikan pertanyaan alias memaksa si serba biru muda ini mengizinkannya.

"Gue ngidam, ice. Pengen makan ikan bakar yang berasal dari asli tangkapan dari empang di Fakultas elu."curhat Blaze.

"Blaze, elu selalu bahkan sering ngambil ikan disini buat elu bakar lah, masak lah, tusuk lah dan lainnya tapi elu gak pernah ganti ikan-ikan yang elu ambil bla bla bla bla."Oke, si beruang sudah mulai mengeluarkan khodamnya, dan membuat Blaze cuman diam mendengar khodam Ice.

Memang sih, Ice sekalinya ngeluarin khodamnya pasti langsung panjang banget, kayak jalan tol. Mana sekalinya ngeluarin Khodamnya tuh, kadang-kadang di selepin sama kata sarkas yang langsung ngena ulu hati.

Istilahnya sih...

Sakit gak berdarah.

"Lo tuh ya--"khodam Ice masih berlangsung.

Universitas Monsta Galaksi -UMG-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang