Bagi seorang Nevada Aster Sanjaya, tak pernah di dalam benak si pemalas tapi banyak fans ini...
Kok bisa kenal banget sama anak modelan Ignatius Keegan Bagaskara, sebenarnya dia punya dosa apa di masa lalu ya? Sampai kenal anak modelan dia?
Anaknya banyak tingkah dan Tenaga, tidak seperti dirinya yang irit tenaga dan pemalas, setelah itu juga anaknya moodyan, sumbu pendek, gampang banget mancing emosi anak itu, gak kayak Ice yang tenang selayak Air, jarang marah.
Oke tarik kata terakhir, yang mengatakan Ice itu tenang selayak Air dan jarang Marah itu.
Karena anak pemalas ini sedang gelud sama Bestienya, Blaze.
Sampai-sampai mereka di liatin satu kampus, di lapangan basket indoor di depan Fakultas Teknik Sipil.
"Aduhai Ignatius, gak mungkin baru sedikit saja kamu udah lelah?"
Lihat lah anak yang pemalas dan gak mau ninggalin kasurnya yang berada di fakultas perikanan ini, baru saja beberapa jam yang lalu dia bilang 'Ogah ikut sama Elu' ke Blaze, heh sekarang malah memprovokasi Blaze.
Bumitama atau Gempa yang berada di koridor depan fakultas Teknik Sipil bersama dua anak itiknya yaitu Aksaja atau Halilintar dan Taufiqrah atau Taufan, cuman bisa elus dada dengan penuh sabar karena dua anak di kenal sebagai Panas dingin itu lagi masuk mode Tantrum.
Blaze dan Ice yang kini jadi ajang tontonan seluruh mahasiswa maupun mahasiswi di UMG, sedang one by one basket. Gini-gini kalau Ice udah gondok dan kesal banget, doi langsung berubah layaknya power rangers, Dari seperti Kukang yang kalau gerak lambat banget karena mager langsung berubah jadi Cheetah.
"Li, Gem, Taruhan yuk. Kalau Blaze Menang Kalian harus makan Kue Asam Jawa yang baru gue buat." Nih anak satu, ngajak temannya taruhan tapi taruhannya gak ngadi-ngadi.
Halilintar dan Gempa saling melirik satu sama lain, oke... Mereka harus berdoa agar Ice menang dan Blaze Kalah, sehingga nyawa mereka berdua aman dari maut.
"Kalau Kalah, lu harus berhenti selama 1 atau 2 bulan jadiin baik Gue maupun Gempa sebagai Tester Dadakan elu."balas Halilintar, dan di angguki sama Gempa.
Taufan cuman ngasih jari yang di buat kayak gini apa sih namanya yang kayak gini loh '👌🏻'.
Setelah ketiganya fokus sama pertandingan one by one dari Duo Temperatur.
Sedangkan di lapangan basket indoor depan fakultas teknik sipil, terlihat Aster dan Keegan yang bermain dengan sengit.
Pokoknya mereka tidak membiarkan salah satu dari mereka memasukkan bola ke ring lawan.
"AYO KEEGAN SEMANGAT!!! KATANYA KALAU MENANG DI BELIIN AYAM EMAS SAMA BAPAK JUNED!!!!!"
Yang teriak barusan itu Theomund, Khandra yang di samping temannya ini cuman bisa nutup muka karena Malu tapi gak lama dia ikutan teriak begitu lihat sinyal meminta bantuan dari Duo Panutannya (baca: Aksaja dan Bumitama).
"ASTER KATANYA KALAU MENANG DI BELIIN PLUSHIE PAUS YANG GEDE ITU LOH SAMA BAKALAN DI KASIH IZIN BUAT PELIHARA PAUS DI EMPAN KALAU MAU."
Dua orang yang di teriaki langsung makin bersemangat deh.
Kapan lagi kalau menang bisa dapat Ayam Emas? Dapat Plushie Paus Gede sama di izinin pelihara paus juga.
Duh senangnya hati, kalau kayak gitu.
Sayangnya, beberapa jam berlalu dan pertandingan di katakan seri karena mereka sama-sama memiliki skor sama.
Taufiqrah dan Theo yang merupakan Sohib si unit TTMnya Keegan saja, udah masang muka kecewa, cuman Taufiqrah sih soalnya dia gak jadi, jadiin dua sahabat orok jaman dalam kandungannya itu buat jadi tester kue asam Jawa buatan dia.
Beda cerita sama Aksaja dan Bumitama, gak papa skor mereka seri, asalkan mereka gak jadi makan kue jahanam itu, mereka udah bersyukur banget.
Bumi tampak turun dari tempatnya berdiri di ikuti sama Aksaja yang nyeret kerah baju Taufiqrah buat ke bawah.
"Kalian sebenarnya kenapa bisa kayak gini?"tanya Bumi, begitu sudah sampai di depan dua anak yang habis tanding basket itu.
Gak lupa dia sodorin handuk kecil sama botol air minum buat mereka.
"Keegan duluan bang."jawab Aster dengan sedikit gondok, begitu kepikiran lagi alasan kenapa mereka one by one basket.
"Ngapain kamu, Kee?"heran Taufiqrah.
"Gak ada ngapain kok, Asternya aja yang baperan."jawab Keegan.
"Heh! GUE GAK BAPER YA?! ELU DULUAN YANG MANCING YA!!!"ujar Aster, Emosi. Gak lupa doi ngelempar handuk bekas keringat dia ke mukanya Keegan.
Kesal banget dia, Astaga... Aster sabar, Aster Kalem, Aster butuh tidur.
"GUE KAN CUMAN NANYA SOAL ITU DOANG, AS."ngamuk Keegan.
"Memangnya perkara apa?"Aksaja akhirnya buka suara, setelah cuman diam aja lihat dua anak ini.
"Jangan bilang perkara Keegan yang mau jual Ikan Mas di Toko Perhiasan?"tebak Taufiqrah, dan di angguki dengan malas sama Aster.
Maka, meledak sudah tawa Tauqan ketika tebakannya benar. Ya Tuhan, cuman perkara itu doang mereka berkelahi? One by one basket? Astaghfirullah.
Duh Gusti.... Bumi cuman bisa elus dada karena udah pasrah sama tingkah dua anak ini, beda dengan Aksaja yang cuman natap datar aja.
Ada ada saja bahan mereka buat gelud, Ya Tuhan.
TBC
Halo guys!!! Aku update chapter barunya lagi ehe!
Kabar baiknya, aku bakalan fokus sama buku ini.
Doain semoga bisa tamat, ya!
Happy enjoy with my book guys!!!
See you!!
Jangan lupa vote and comment.
Serta jaga kesehatan kalian ya!!!
Adios
KAMU SEDANG MEMBACA
Universitas Monsta Galaksi -UMG-
FanfictionWelcome to UMG!!!! Universitas incaran semua orang tapi cuman nerima beberapa doang, kata orang-orang sih.. Masuk disini sama dengan kalian sudah siap dengan segala hal yang akan terjadi.. Kata Beliung Mah... "Disini tu kumpulan Pasien RSJ yang l...