Welcome to UMG!!!! Universitas incaran semua orang tapi cuman nerima beberapa doang, kata orang-orang sih..
Masuk disini sama dengan kalian sudah siap dengan segala hal yang akan terjadi..
Kata Beliung Mah...
"Disini tu kumpulan Pasien RSJ yang l...
Semua orang tau, kalau Raden sangat takut sama yang namanya Balon, tapi Ketakutan paling menakutkannya Raden adalah Makanan atau Masakan Nyeleneh yang dibuat sama Taufiqrah, dan semestinya juga merupakan ketakutan paling menakutkannya juga versi Bumi.
Seperti saat ini, Dua sohib dari Taufiqrah ini sedang bersembunyi di salah satu kelas yang berada di fakultas Teknik Sipil. Iya, mereka berdua sedang berada di kelas yang di tempati sama Gantara.
Kedua bahkan sedang curhat sama anak yang dikatakan seperti adiknya mereka berdua ini sambil makan cookies, yang sebenarnya diberikan sama Sofyanza untuk Gantara tapi di makan sama Kedua seniornya dari beda Fakultas ini.
Gantara sendiri cuman bisa diam sambil dengerin curhatan dari dua seniornya yang beda fakultas ini sambil ikutan makan cookies tersebut.
Sedangkan di sisi lain, tampak Taufiqrah yang berlarian kesana kemari, memeriksa satu gedung ke gedung lainnya, satu ruang kelas ke ruang kelas lainnya, intinya semua yang berada di jarak pandang matanya. Dia periksa, bahkan lubang semut pun dia periksa sambil memanggil nama Raden dan Bumi.
"RADEEEEEN~~~~!!!! BUMIIIIIIIIIIIIII~~~!!!! WHERE ARE YOU GUYS!!!!? AKU ADA BAWA CAKE SUSU KAMBING JANTAN RASA APEL HIJAU!!!!! AYO KALIAN DIMANA?! KALIAN HARUS MENCOBA KUE BUATAN KU INIIIII!!!!!!!"Teriaknya.
Raden dan Bumi serta Gantara yang sedang berbincang, tampak merinding disco secara bersamaan begitu mendengarkan teriakan Taufiqrah, begitu pun seluruh Mahasiswa maupun Mahasiswi UMG tanpa terkecuali.
"Kasihan banget ya, Kak Aksa sama Kak Shan. Punya teman yang kadangkala suka kumat gilanya, iya kan Anza?"tanya Sokya, yang saat ini sedang mampir ke ruang kelasnya Sofyanza karena gak ada kelas, secara harfiah, Dosennya absen kelas dulu.
"Kamu benar tuan ku, sepertinya senior Taufiqrah sedang kumat. Hamba berharap beliau tidak menemukan lokasi persembunyian Tuanku Raden dan Tuanku Bumi."jawab Sofyanza.
"An, nanti kalau kak Wana muncul dan nanyain Senior yang di gosipin sebagai Abangnya Gantara, bilang aja gak lihat ya."ucap Sokya
"Apakah dia ada disana? Mereka berdua?"tanya Sofyanza.
"Iya, nih chatnya barusan ada masuk."jawab Sokya.
Sokya memperlihatkan ponselnya pada Sofyanza, memperlihatkan pesannya dengan Gantara yang baru saja masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sofyanza sendiri tertawa kecil begitu melihat nama kontak yang diberikan Sokya untuk kontaknya Gantara.
"Dek, lihat Raden sama Bumi gak?"sebuah suara tiba-tiba saja nimbrung, disaat Sokya dan Sofyanza yang lagi asik bertukar pesan sama Gantara memakai ponselnya Sokya.
Secara serempak, Sokya dan Sofyanza menatap kearah sumber suara yang langsung menampakkan sosok senior dari fakultas tata boga. Yang tak lain dan tak bukan yaitu, Taufiqrah yang sedang tersenyum dengan sangat lebar. Yang entah kenapa terasa, agak lumayan creepy.
