Damn! It's Love

I'm Yours

haii!!! aku balik lagi... ini kayaknya udah mulai konflik deh. atau emang dari part sebelumnya udah ada konflik? tau ah, gelap. oke lanjutin bacanya ya.. makasih!!

*****

ALVIN POV

well you done done me and you bet i felt it
i tried to be chill but you're so hot that i melted
i fell right trough the cracks, now i'm trying to get back
before the cool done run out, i'll be giving it my bestest
and nothing's going to stop me but divine intervention
i reckon it's again my turn to win some or learn some

i won't hesitate no more, no more
it cannot wait, I'm Yours

tepat di kalimat i'm yours gue ngelirik ke Livia. and guess, she's stared at me as well.

love you, Livia. i'm yours. i sang this song just for you.

gue ngelanjutin nyanyi masih dengan menatapi gadis manisku itu. Livia.

well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you're free
look into your heart and you'll find love love love love
listen to the music of the moment, people dance and sing
we're just one big family
and it's our godforsaken right to be loved love love love loved

so i won't hesitate no more, no more
it cannot wait, i'm sure
there's no need to complicate, our time is short
this is our fate, I'm Yours

gue menyanyikan bait terakhir dengan tatapan yang ngeberi sinyal ke Livia kalo lagu itu gue nyanyiin buat dia. tapi sayang, sepertinya dia gak nangkap sinyal dari gue.

there's no need to complicate, our time is short. this is our fate, i'm yours. could you understand my feeling, Vi?

lagu pertama sukses besar dengan tepuk tangan meriah dari para fans gue, eh, penonton gue maksudnya. ini dia lagu berikutnya, lagu yang akan gue nyanyiin dengan sepenuh hati gue untuk Livia. more feeling from before.

-----

FREYA POV

ujian banget deh buat gue pas liatin Alvin yang lagi nyanyi sambil terus-terusan natapin Livia, apalagi pas dilirik I'm Yours nya itu.. nyesek gue.. gue gak ngerti apa yang Alvin lihat di Livia. Cantik? cantikkan gue. Body? bagusan gue. Pinter? udah pasti pinteran gue. atau Tinggi? yang pasti tinggian gue juga.. gue heran deh..

pas bait terakhir lagu itu gue bisa nangkap sinyal yang Alvin kasih ke Livia. sayangnya Livia gak peka. ngapain sih suka sama orang kayak Livia gitu. cih..

lagu berikutnya. lagu pilihan Livia. gue pastiin lo gak bakal lupain kejadian malam ini Liv.. hahaha

dan akhirnya lagu kedua dimulai juga. gue udah gak sabar.

your love is bright as ever
even in the shadows
baby kiss me
before they turn the lights out
your heart is glowing
and i'm crashing into you
baby kiss me
before they turn the lights out
before they turn the lights out
baby love me light out

lagi-lagi Alvin hanya ngelirik ke Livia, dengan begini orang-orang pasti tahu Alvin menyukainya. gue gak bisa biarin itu. Alvin hanya menyukai gue! hanya gue seorang!

in the darkest night hour
i'll search trough the crowd
your face is all that i see
i'll give you everything
baby, love me like XO
baby, love me like XO
you can turn my light down

we don't have forever
baby daylight's wasting
you better kiss me
...

cup!

gue nyium pipi Alvin yang belum selesai menyanyi. walaupun cuma di pipi setidaknya gue berhasil. gue bisa lihat Livia sontak berdiri dan ngenatap gue dan Alvin dengan tatapan tak percaya. hahaha.. i did it!

eh, Alvin segera bangkit tanpa ngelihat ke gue. gue tahu dia pengen beri penjelasan ke Livia. tapi gue gak akan biarin hal itu terjadi.

-----

ALVIN POV

we don't have forever
baby daylight's wasting
you better kiss me
...

cup!

gue bisa rasain sesuatu yang lembab nyentuh pipi gue. sial! gue di cium sama Freya. nih cewek napa sih. gara-gara ciuman itu gue ngehentiin permainan akustik gue. orang-orang ngenatapin gue dan Freya dengan tatapan tak percaya. gue gak peduli apa kata orang lain. hanya Livia, dia gak boleh salah paham dengan semua ini.

gue lihat dia langsung berdiri dengan tatapan tak percaya seperti yang lainnya. pas gue berdiri dan ingin berlari kearah Livia yang masih berdiri membeku tak bergerak, tangan gue dicekal. kali ini bukan pipi gue lagi. dia langsung nyosorin bibir gue. Astaga!! Livia, dia tidak boleh melihat hal ini! nih cewek napa sih, maen nyosor aja.

gue segera melepas ciuman sepihak itu, cih.. walaupun gue cowok, gue tetep gak mau ciuman sama cewek yang gak gue suka sama sekali. Livia? kemana Livia? dia pasti lihat semuanya.. ah Freya!! gue baru aja deket lagi sama Livia, dan lo udah ngehancurin semua itu.

gue harus cari Livia. gue gak mau dia salah paham dengam kelakuan bodoh Freya barusan. gue gak peduli dengan pikiran orang lain.

"ciee..ciee" teriak murid lain sambil bertepuk tangan.

apa ini? kenapa mereka bertepuk tangan sih.. gue yang udah mau lari untuk ngejar freya malah dicekal sama cewek itu lagi. Freya. gue kira dia cewek baik-baik. nyatanya... gue gak nyangka. dia berusaha ngerusak hubungan gue sama Livia.

saat gue hendak ngebentak Freya, salah satu anak IPS yang namanya Edo tiba-tiba maju kedepan dan memulai pidato yang gak jelas tentang gue dan Freya, jadilah gue terperangkap disini. sial! gue harus ngejelasin semua ini ke Livia..

*****
hai!! gimana? tambah gaje ya? heheh..
nih Freya kayaknya minta dimakan idup-idup nih.. author aja yang bikin kesel sendiri bacanya.
pokoknya lanjutin baca ya.. jangan bosen nungguin part-part berikutnya.. makasi!!