Yuk, ramaikan? Dengan cara komen, yuk?
***
🍏 Sabtu, 28 Oktober 2023 🍏
***
Beberapa hari telah di lalui oleh Diana. Perempuan berusia 19 tahun itu tidak begitu keberatan ataupun menjadi frustasi karena kembali ke masa lalu, bagaimana perempuan itu juga tidak tau pasti apa dirinya akan bisa kembali ke masa depan, namun selama beberapa hari ini, banyak hal baru yang dirinya alami dan rasakan.
"Ibu, apa yang ibu bawa itu?" Tanya Diana. Perempuan itu memanggil Ibu Bambang dengan sebutan Ibu. Bagi perempuan itu Ibu Bambang seperti Ibunya sendiri.
"Beras." Katanya.
Diana yang duduk di kursi yang sudah usang itu berdiri dan mendekat, dirinya mencoba untuk membantu membawa sekarung beras itu ke dapur.
"Ibu, akan memasak apa hari ini?"
"Sayur..."
"Bagaimana jika nasi goreng?" ucap perempuan itu.
"Nasi goreng?"
Keduanya sudah berada di dapur.
Diana bukanlah perempuan yang pintar memasak, dirinya juga tidak begitu mengerti banyak soal bumbu-bumbu dapur. Namun, perempuan itu setidaknya cukup baik memasak, meski hanya sebuah nasi goreng.
"Aku akan memasak nasi ya, Bu? Kita makan nasi goreng, bagaimana? Itu masakan mudah yang dapat dijumpai di masa depan." ujar Diana.
Perempuan setengah baya itu mengangguk dan tersenyum. Dirinya membiarkan Diana melakukan apa yang dirinya mau, "Apa ada yang perlu ibu bantu jika begitu?" tanyanya.
"Tidak ada. Aku mungkin tidak bisa memasak, namun memasak nasi dengan cara tradisional seperti ini aku bisa walaupun aku tidak yakin apakah akan berhasil?" ucap Diana.
Perempuan setengah baya itu tersenyum kecil.
"Jika begitu, biarkan aku membantu."
Diana mengangguk dengan cepat, perempuan itu tidak mau gagal dan berakhir membuang-buang nasi.
Disaat kedua terlihat mulai sibuk di dapur itu, datanglah Bambang dengan wajah bangun tidurnya. Laki-laki itu juga sudah memegang beberapa buku tebal di tangganya.
"Diana? Apa yang kamu lakukan di dapur?"
"Memasak. Kamu pikir aku sedang mandi?"
"Kamu tidak akan mengacau, bukan? Aku sangat lapar sekarang." ucap Bambang.
Diana menunjukkan tangan oke-nya. "Tenang saja. Ini akan membuat mu bahagia."
Bambang mengangguk saja. Laki-laki itu memilih untuk pergi dari dalam dapur yang cukup panas dan asap yang mengebul itu.
***
Setelah beberapa waktu Diana keluar dengan nampan berisikan nasi goreng dan juga air putih. Perempuan itu pergi menuju meja makan yang dekat dengan pintu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time, 1945 [Hyunsik ft Dita]
Ficción histórica"Aku ingin mencintaimu. Mungkin aku benar-benar sudah mencintaimu. Namun, aku merasa, mungkin aku salah. Aku mencintai seseorang yang jauh dari tempatnya tinggal." - Bambang Yudro Purnama "Apakah aku harus tetap berada di tahun ini? Aku tidak ingin...