EXSKUL MUSIK

10 1 0
                                    

bell waktu istirahat pun berbunyi,, begitu bu yuli meninggalkan kelas, aku terkejut riski yang duduk di meja sebelahku merangkulku ,.
"hai rio, nama mu rio kan .? ayo ikut aku.!"

"mau apa kamu risky jangan bikin masalah.!"
bentak friska sembari melepaskan tangan risky yang merangkulku.

"ni cewe emang crewet banget ya , aku cuma ingin ngajak dia ke kantin "
ucap rio santai menangapi amarah friska,

"dengar baik -baik risky , rio mau pergi mengantar ku ke pendaftaran eskul basket, jadi dia pergi sama aku,"
jelas friska sembari menarik tangan ku dan keluar dari kelas,

"ya.. ya , apa boleh buat , lain waktu ajah dehh, "
ucap rio dengan nada santai.

sepanjang jalan menuju ke ruang pendaftaran friska terus saja ngomel tentang Risky sambil terus menarik pergelangan tanganku ,,

"si risky itu memang bener-bener suka bikin keributan , kenapa sih selalu bikin kesel"
gerutu friska,

"fris,!!"

"ya"
melihatku

ku tunjuk tangan friska yang meng genggam tangan kiriku,

"ehhh maaf, "
sembari melepaskan genggamanya,

"aku cuma terlalu emosi , tadi "
ujar friska dengan tertunduk malu,.

"yukk , cepat kalo kelamaan bisa-bisa nanti antrianya terlalu panjang"
ucapku, dan di balas anggukan oleh friska,

****

"yap , selesai , nah giliranmu mendaftar di eskul musik, ayok ku antar,"

aku pun mengangguk ,

"kamu serius mau gabung di eskul musik, kudengar eskul musik di sekolah kita sepi peminat, hanya beberapa orang saja yang ada di situ,"
ucap friska mempertanyakan keputusan ku

"ya ,tentu aku serius, aku suka musik , karna dengan musik aku bisa mengekspresikan diriku , serta perasaan ku dalam sebuah musik"
jawabku atas pertanyaan friska .

"hmmm , menarik"

"maksudnya .. apa yang menarik"

"hahaha,, gpp, emm maksudnya ini ruang pendaftaran eskulnya "
ucap friska gugup,

kami pun mulai masuk dan mendaftar ,
kulihat tak banyak siswa yang mendaftar disini dan ruangan musik hanya ada beberapa siswi dan seorang siswa yang kurasa mereka murid tahun ke 2 dan ke 3.

"kak , boleh saya masuk di eskul ini"

"tentu saja bolehh, silakan isi data diri di formulir ini"
ucapnya sembari menyodorkan selembar formulir pendaftaran ,

"iya kak , "
sambil memenulis data yang harus di isi,

"kalian siswa tahun pertama kan.? "
tanya kak doni siswa tahun kedua yang kuketahui namanya dari bet nama yang terpasang di seragamnya .

"iya ,betul kak,"

"hanya 4 siswa tahun pertama yang masuk exkul musik , jika di tambah kamu dan teman cewekmu itu berarti ada 6 siswa yang tergabung , exkul musik sekolah kita memang kurang populer sih, makanya tak banyak siswa yang berminat di exkul ini,"
keluh kak doni pada ku yang sedang mengisi formulir,

"emm anu kak , sebenarnya yang masuk ke exkul ini cuma aku, friska hanya menemaniku , dan juga ia sudah bergabung di exkul basket"
jelasku pada kak doni ,

"em, basket memang populer, begitu juga sepak bola , "
ucap kak doni dengan nada rendah,

" sipp sudah selesai , begini cukup kan kak,?"
menyerahkan formulir .

"ya , cukup , terima kasih sudah masuk di exkul musik"

kini aku pun resmi bergabung di eskul musik, aku dan friska pun pergi meninggal kan ruang eskul musik ,

"Rio , ayok ke kantin , aku haus tau , kamu juga haus kan.?
ucap friska mengajakku yang memegang lehernya ,
akupun mengangukan kepala menyetujuinya .

"pokoknya kali ini aku yang beli'in minuman buat kamu , sebagai tanda terimakasih sudah mengantarku mendaftar di exkul basket , ga boleh nolak lohh ya ,!"
ucapmya sembari tersenyum ,
friska ini memang benar-benar cewek yang periang dan ramah, entah mengapa keinginanya selalu sulit untuk ku tolak ,
****

cinta dua nadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang