SIFAT TAK TERDUGA

6 1 0
                                    

"ughh, akhirnya sampai rumah juga"

sementara itu kulihat mobil om dirga sudah terparkir di depan rumah , aku yang basah kuyup pun masuk melewati pintu belakang ,

"aduhh , aduhh, kamu ini malah hujan-hujanan sampe basah begini "
ucap tante yasmin menyodorkan handuk pada ku,

"cepat mandi dan ganti pakaian mu , !nanti masuk angin lohh ,nanti setelah selesai langsung ke meja makan ya , kita makan bareng sama om dirga juga"
sambungnya,
"iya tan , aku mandi dulu "
ucapku yang pergi menuju ke kamar mandi,

seperti yang di perintahkan tante , aku pun segera duduk di di kursi meja makan , kulihat om dirga dan tante sudah menunggu ku,

"ayo makan yo , gimana friska , apa dia juga kehujanan "
tanya tante padaku.

" ya , sedikit tan , aku melindungi nya dari hujan , soalnya dia cuman pake kaos putih, kalo ku biarkan tau lahh apa yang akan terjadi"
ujarku,

"hebat banget yo, kayaknya hari pertama sudah dapet pacar "
celetuk om dirga tertawa

"waduh kayak nya om dirga , sudah kemakan rumor yang di buat tante "
ucapku memandangi tante yasmin ,
tante yasmin dan om dirga pun hanya tersenyum sambil saling tatap,

"sudah-sudah , malah nge gosip , ayo cepat makan ,"
ujar tante,
kami pun makan , selesai makan segera aku menuju kamarku dan duduk di ranjang , kulihat handphone ku menyala dan ada notifikasi pesan masuk dari nomor tak di kenal, segera ku baca pesan itu,

"selamat malam, semoga tidur mu nyenyak☺️"
segera ku balas pesan tersebut,

"mohon maaf ini nomor siapa ya .?"

"kamu simpan nomorku ya yo.! ini aku friska "

"dari mana kamu tahu nomor ku, ?

"waktu tadi siang kerumah mu , aku meminta nomor mu ke tante friska pas kamu lagi bikin minum di dapur"

kami pun asyik saling berbalas pesan , friska selalu saja membuat ku terkejut dengan tingkahnya, entah apa yang ada di dalam pikiranya , sampai membuatku merasa sangat dekat walau kami baru satu hari berkenalan , aku yang berbaring dan memikirkan itu semua pun mulai tertidur pulas,

******

ku buka mataku , kulihat dari jendela kamar langit sudah mulai terang ,ku raih hp dan kulihat waktu menunjukan pukul 05:24 pagi , aku bergegas mandi , karna sudah punya rencana pagi ini untuk berangkat sekolah berjalan kaki , jarak dari rumah ke sekolah kira-kira 4 km , jadi aku harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat datang ke sekolah ,

"lohh , rio kamu sudah rapi , belum juga jam 6"
ucap tante heran melihatku,

"iya tan , hari ini rio berangkatnya jalan kaki ajah ya tan , biar lebih sehat,"
ujarku,

"ya sudah , kamu sarapan dulu, nanti pulangnya tante yang jemput ya , kasihan kamu jalan kaki bolak-balik , capek"

"iya tan "

jam 6 pagi selesai sarapan , segera aku berangkat ke sekolah , ternyata berjalan kaki ke sekolah sangat menyenangkan , selain aku jadi tau daerah sekitar sini , akupun dapat menikmati udara pagi perkotaan yang cukup segar , walaupun tak sesegar udara di kampung sih, ku lalui jalan sambil melihat-lihat bangunan perkotaan ,
"wahh , bakalan sering jalan kaki ke sekolah nihh "
gumamku,

ketika sedang asyik memandangi perkotaan , mataku kemudian tertuju pada seorang gadis yang berjalan cukup jauh di depanku , ia mengenakan seragam sekolah yang sama dengan ku , artinya kami satu sekolah , yang mencuri perhatianku dia berangkat ke sekolah dengan membawa sebuah violin atau biola.

cinta dua nadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang