Police Soul [Criminal Investigation]

Bab 5

Sebelum jam delapan keesokan paginya, Jiang Li berangkat bersama Su Yan dan Xiang Yang. Sesampainya di Desa Da'an, Jiang Li tidak berniat menemui komite desa, melainkan langsung menuju rumah pertanian tempat korban kedua Ni Yue dan pacarnya menginap.

SUV hitam sederhana itu tiba-tiba berhenti di depan tanda merah besar 'Rumah Pertanian Jiaoyang' yang berdiri di depan pintu, menyebabkan semburan debu beterbangan. Setelah ketiga orang itu turun dari mobil dan masuk, ternyata halamannya tidak terlalu besar dan berlantai semen. Rumah pertanian itu berupa bangunan kecil berlantai dua dengan sekitar enam atau tujuh kamar tamu di lantai atas dan bawah. Ada juga sebuah bungalow di seberangnya dengan dapur dan tempat makan.

Terpal biru digantung di atas halaman untuk memberi keteduhan, di dinding terdapat beberapa tangki ikan kaca berukuran besar dan sederhana yang berisi beberapa ikan sungai khas Desa Da'an. Saat itu, terdapat kursi plastik dengan sandaran diletakkan di bawah terpal, dan seorang pria mengenakan rompi putih dan celana pendek sedang duduk di atasnya sambil menggoyangkan kipas angin. Orang lain bertubuh kurus dan sedikit bungkuk, dan dia tampak berusia lima puluhan. Garis rambutnya jelas tidak setinggi anak muda, dan rambutnya hitam dengan banyak uban di dalamnya.

"Bos Zhao, kamu menikmati cuaca sejuk?" Xiang Yang berjalan ke halaman terlebih dahulu dan menyapa. Dia telah melakukan kontak dengan Bos Zhao dua kali karena dia mencatat dan melakukan pengawasan, jadi dia dianggap kenalan.

Zhao Yong berbalik setelah mendengar ini, lalu berdiri dan menepuk pahanya dengan kipas daun cattail untuk mengusir nyamuk dan lalat yang melayang di sampingnya, lalu berkata: "Petugas Xiang ada di sini lagi."

"Aku ingin memastikan beberapa rinciannya pada hari kejahatan itu, tolong minta bos meluangkan waktu untuk bekerja sama?"

Bos Zhao menghela napas dan melambaikan tangannya: "Apakah kamu melihat betapa mengamggurnya aku di sini sekarang? Selain keluarga sendiri, yang ada hanya lalat dan nyamuk. Bagaimana mungkin ada turis yang berani datang dan menginap di rumahku setelah kejadian ini!"

Pada saat ini, tirai pintu dapur dibuka dari dalam, dan seorang wanita berwajah bulat berusia lima puluhan menjulurkan kepalanya ke luar dan berteriak dalam dialek lokal Desa Da'an. Dia mengucapkan beberapa kalimat, yang mungkin berarti menanyakan siapa mereka.

Setelah mengetahui identitas mereka bertiga, dia mengerutkan bibirnya dengan jijik, menggumamkan beberapa kata dan kemudian mundur ke dapur.

Gumaman itu tidak lebih dari keluhan, artinya orang yang meninggal itu tidak ada hubungannya dengan mereka, tapi polisi selalu datang untuk mencari masalah.

Bos Zhao menegurnya dalam dialek lokal, lalu berbalik dan tersenyum malu pada mereka bertiga: "Bisnis tidak berjalan baik selama dua hari ini, dan istriku sedikit marah, haha... Petugas polisi, apa lagi yang kalian perlukan? Jika aku tahu lebih banyak tentang itu, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bekerja sama. Aku juga ingin pembunuhnya ditemukan sesegera mungkin untuk membuktikan bahwa tempatku tidak bermasalah. Jika tidak, seluruh keluargaku bergantung pada bisnis kami sendiri dan kami tidak akan bisa bertahan hidup jika terus seperti ini!"

"Bisakah kami melihat kamar tempat mereka tinggal?" Jiang Li bertanya.

"Oh! Ikutlah denganku. "

Su Yan dan yang lainnya mengikutinya ke dalam gedung kecil berlantai dua. Begitu mereka masuk, mereka merasa gedung itu sudah tua dan fasilitasnya agak kumuh. Ketiga kamar tamu di lantai satu semuanya memiliki pintu terbuka dan terlihat agak kecil. Setiap kamar diperkirakan hanya berukuran lima atau enam meter persegi, hanya dengan satu tempat tidur dan satu lemari, serta kamar mandi semuanya digunakan bersama.

Di seberang pintu terdapat tangga sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu orang, dan menimbulkan bunyi berderit saat diinjak. Ada juga empat kamar tamu di lantai dua, dua di antaranya berukuran kecil seperti yang ada di lantai bawah, dan dua lainnya lebih besar. Ada tujuh atau delapan tempat tidur kecil dalam satu kamar, yang jelas digunakan untuk menerima wisatawan berkelompok. Ada ranjang di kamar lain di ambang jendela. He Ming dan Ni Yue tinggal di kamar ini, yang juga memiliki kamar mandi terpisah.