Police Soul [Criminal Investigation]

Bab 69

"Sial, sepertinya ada gerakan!"

Saat mereka bertiga berbicara, Xiang Yang melirik ke luar jendela mobil, dan kemudian dengan bersemangat mengetuk kursi dua orang di barisan depan. Dua orang lainnya mendengar ini dan menoleh. Benar saja, mereka melihat tiga orang polisi yang semula masuk keluar dan menjaga pintu. Kemudian tampaknya penanggung jawab perusahaan logistik dan karyawannya ada di pintu, dengan empat atau lima orang berbaris. Ada deretan orang, semuanya dengan kepala menunduk dan ekspresi mereka tidak jelas.

"Anak itu adalah wakil anggota tim Brigade Investigasi Kriminal Cabang Distrik Dahong, namanya Dai Shuai." Cai Chengji menunjuk ke sosok yang berkeliaran di pintu dan berkata: "Lihat, lihat, dia akan menelepon, kukira kita bisa segera angkat teleponnya. Informasinya akan segera tiba!"

Benar saja, dalam sepuluh menit, ponsel Jiang Li berdering.

Setelah menjawab telepon, Jiang Li pergi dan berbalik setelah beberapa saat, kali ini mengemudi langsung ke tempat parkir di depan perusahaan logistik. Derit rem berbunyi, dan mobil berhenti tepat di depan pintu depan, lalu mereka bertiga keluar dari mobil satu per satu.

Dai Shuai tertarik dengan suara pintu mobil ditutup dan menoleh, ia cukup terkejut saat melihat orang-orang datang. Setelah beberapa saat, ia keluar dan berjabat tangan dengan mereka satu per satu. Setelah salam, dia mengangkat pergelangan tangannya karena terkejut dan memeriksa waktu: "Belum dua puluh menit sejak aku menelepon. Kalian cukup cepat. "

Jiang Li tersenyum sedikit: "Kebetulan kami baru saja berada di dekat sini dan bergegas segera setelah menerima panggilan, kudengar kamu menemukan beberapa petunjuk di sini, apa yang terjadi?"

"Semula tadi pagi, polisi komunitas dari kantor polisi seperti biasa mengumpulkan informasi dari masyarakat, dan omong-omong, mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap perlindungan kebakaran dan aspek lainnya. Menurut polisi komunitas, ini perusahaan logistik yang selalu sangat kooperatif dalam pekerjaan, tetapi hari ini mereka harus memeriksa. Selama pemadaman kebakaran, ekspresi penanggung jawab menjadi sangat gugup begitu ada pemeriksaan."

Dai Shuai mendekat dan berbisik: "Seperti yang kamu tahu, menjelang liburan akhir-akhir ini, kulit saudara-saudara menjadi sangat ketat. Aku telah memperhatikan pemberitahuan investigasi kooperatif yang dikeluarkan oleh biro kota mu untuk sementara waktu! Sejujurnya, jika masalah ini diajukan sebulan lalu, tak seorang pun akan menganggapnya aneh, tapi sekarang mereka langsung menuju todongan senjata! Dua petugas polisi komunitas ada di sini. Mereka melihat dengan sangat hati-hati di lantai dua, dan akhirnya menemukan pintu tak kasat mata yang tidak terlalu mencolok. Mereka memintanya untuk membukanya. Penanggung jawab mohon diri, mengatakan bahwa hanya bos yang memiliki kunci, dan dia baru bisa membukanya ketika bosnya kembali. Dia juga mengatakan, hanya ada beberapa puing seperti kotak kardus di dalamnya, dan ruangannya sangat kotor sepanjang tahun."

"Polisi komunitas tidak memperingatkan ular tersebut pada saat itu. Mereka melaporkan situasinya segera setelah keluar dan tinggal di toko terdekat untuk memeriksa apa yang terjadi di sini. Untungnya, kami tiba dengan cepat. Ketika kami tiba sekarang, leluhur ini sudah menutup toko dan bertindak seolah-olah dia akan gulung tikar. Tidak ada yang mencurigakan tentang hal itu. Siapa yang akan mempercayainya?"

Setelah Dai Shuai selesai berbicara, dia memberi isyarat kepada beberapa rekannya di bawahnya untuk mengawasi karyawan perusahaan logistik dengan cermat, lalu melambai kepada Jiang Li dan yang lainnya untuk naik ke atas bersamanya: "Kami tiba di sini dan membuka paksa pintu, dan menemukan pintu rahasia di lantai dua. Setelah teknisi membuka kuncinya, adegan di depan terhubung dengan pemberitahuan investigasi yang kamu kirimkan."

Saat mereka berbicara, mereka bertiga berjalan ke pintu rahasia di lantai dua. Saat mereka mendekat dan melihat situasi di dalam pintu, semua orang terkejut.