Happy Reading!!
Sorry kalau alurnya berantakan, first book soalnya :DRemaja bersurai hitam kecoklatan itu tampak kesal saat membaca sebuah novel berjudul Serendipty yang di belikan sang ayah. Mulut itu tampak bergumam kesal saat sudah di penghujung novel.
" Novel apaan sih, masa figurannya mati cuma gara-gara ketumpahan jus doang." ucap Xeon Afriel sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
Ceklek
" Kenapa sih dek marah-marah melulu, kedengaran sampai kamar abang tau." pemuda berusia 18 tahun itu tampak kesal karena kebisingan yang adiknya timbulkan.
Bugh ( bantal itu melayang ke dahi Derix Maxim, abang sulungnya itu )
" Berisik deh bang ini semua gara-gara abang."
"Aduh. Lah ko gara-gara abang sih dek, abang aja baru masuk ke kamar kamu."
" Ga tau ah, abang sekarang kita kemusuhan."
" Musuhan kok bilang-bilang."
Pipi berpipi gembul itu tampak memerah menahan malu.
" Diemmm deh bang" ucap Xeon seraya membenamkan wajahnya ke bantal.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xeon Afriel
Teen FictionXeon Afriel, remaja itu tampak kesal setelah membaca novel berjudul Serendipity, novel klise tentang pertemuan tak disengaja gadis lugu dengan male lead yang akhirnya jatuh cinta. "Cerita apaan sih, masa figurannya mati cuma karena ga sengaja numpah...