Xeon Afriel, remaja itu tampak kesal setelah membaca novel berjudul Serendipity, novel klise tentang pertemuan tak disengaja gadis lugu dengan male lead yang akhirnya jatuh cinta.
"Cerita apaan sih, masa figurannya mati cuma karena ga sengaja numpah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xeon terbangun dari tidurnya dengan nafas tersengal-sengal dan juga keringat yang bercucuran membasahi pakaian, bahkan jejak air mata dan juga air liur tak absen dari anak itu. Entah apa yang mengganggu tidurnya tapi sungguh mimpi buruk itu terasa begitu nyata, apalagi saat dirinya jatuh.
Ah, rasanya dejavu.
" Mimpi sialan, kenapa gue ngerasa pernah jatuh juga ya dan rasa sakitnya juga real banget gitu loh kaya ada manis-manisnya."
Tak tahu saja itu merupakan kenangan buruk di kehidupan sebelumnya, namun jika kalian membaca dengan cermat author sudah bilang kalau ingatan Xeon akan terhapus secara perlahan dan menjalani kehidupan kedua dengan seharusnya tanpa berpatokan alur novel yang telah ditentukan.
Menarik, kita lihat perjuangan bocah itu melawan alut hidupnya.
Setelah reuni dengan kehidupan dirinya dulu ( jatuh dari ketinggian ) Xeon bergegas untuk membersihkan dirinya, tak lupa meminta pelayanan untuk mengganti sprei juga sarung bantal yang basah karena keringatnya. Robert? Dia masih sibuk dengan pemeliharaan kesayangan tuan besarnya.
Ah, mari kuperkenalkan pada pelihara Jemian. Black Panther dengan perawakan gagah dan juga taring yang siap mengoyak siapapun yang mengganggu ketenangan hidupnya, terdengar gila tapi inilah realita dari orang terlalu banyak uang.
Merepotkan.
~~~
Xeon tengah menyaksikan ciptaan tuhan yang begitu indah pagi ini, bagaimana mana tidak. Dirinya begitu sempurna untuk dideskripsikan bro. Sempurna tapi kurang kasih sayang, semakin yakin tiada yang sempurna di dunia ini. HAHAHAHA
" Aduh gantengnya anak Mommy Renata, emang ya produk Mommy yang satu ini emang yang paling sempurna. Sekarang mari kita turun untuk sarapan bersama tua bangka dan para produk gagal Mommy Renata." Produk gagal katanya, padahal tampang mereka cukup untuk membuat perempuan bertekuk lutut dihadapan mereka, cukup? Mungkin lebih dari itu.
Saat menuruni tangga terbesit ide gila dari kepalanya, bagaimana kalau meluncur dari pegangan tangga ini? Males tau ngga tiap hari naik turun tangga-
Author : Jangan percaya gessss padahal ada lift, biarin ntar mati lagi tau rasa.
HAP.
Pendaratan yang sempurna dan bisa kita lihat tampang sok keren dari makhluk yang sialnya imut imut manis gimana gitu. Mungkin untuk hari selanjutnya dia akan tetap meluncur dari pegangan tangga, selain asik juga biar cepat menemui ajal eh ralat, maksudnya cepat sampai ke ruang makan.
Terlihat 5 titan yang sialnya adalah keluarganya itu tengah menunggu dirinya, padahal Xeon sih bodo amat mau ditunggu apa engganya. Mungkin dari kalian bertanya apakah mereka tidak melihat saat Xeon meluncur dari pegangan tangga, tentu saja mereka melihatnya dan ya kalian tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
" Xeon berhenti menggunakan tangga untuk keruang makan, gunakan lift yang sudah disediakan tak usah mencari perkara di pagi hari." Jemian berucap tegas dengan kekhawatiran yang terdengar jelas dari caranya berbicara tapi tunggu, sejak kapan pria tua ini mulai peduli pada anak malang ini.
" Dih siapa lo ngatur-ngatur hidup gue kenal aja kagak." Xeon berujar dan segera beranjak menuju kursi untuk makan.
" Hentikan bahasa gaul mu saat dirimu son." Ucap Jemian dengan penekanan lebih tepatnya sebuah perintah.
" Apaan lo san son san son gua bukan bison ya Dad- tua bangka. Inget baik-baik N. A. J. I. S." Ucap Xeon dengan menekankan kata najis di akhir kalimatnya.
" Jaga ucapanmu pada Daddy Xeon." William yang tadi diam kini mulai ikut memperkeruh suasana di pagi yang cerah ini.
" Bacot, mending gua sarapan bubur ayam aja sambil ngapel janda komplek sebelah." Xeon beranjak pergi dari tempat duduknya dan tidak lupa menutup pintu dengan elegan.
BRAK ( suara pintu yang ditutup Xeon secara elegan nan paripurna )
" Hah. Dad biarkan saja lagipula mungkin dia tidak nyaman dengan perlakuan kita yang tiba-tiba berubah, anggap saja ini karma untuk kita karena telah mengabaikannya selama ini." Naren berucap bijak memecahkan suasana yang kurang mengenakkan.
" Hm, mari kita mulai sarapannya." Titah sang kepala keluarga mengalihkan pikiran mereka yang berkelana entah kemana.
~~~
" Bubur ayam mang Cecep emang ga ada satunya, enak banget apalagi makan sambil liat janda sebelah nyapu didepan komplek." Xeon berujar dengan mulut yang penuh dengan bubur ayam.
" Den Xeon bisa aja, ngomong-ngomong kok bubur mang cecep ga ada satunya? Emang kenapa tuh den." Tanya mang Cecep sedikit penasaran.
" Soalnya bubur mang Cecep pilihan kedua jadi ga ada satunya, xixixi. Niatnya tadi Xeon mau sarapan dirumah mang tapi ada setan jadi kesini daripada liat begituan mending liat- Aduh." Sebelum dia menyelesaikan ucapannya mang Cecep menjitak dahinya.
" Masih kecil den, ga usah mikirin yang aneh-aneh lagian mana ada setan di pagi hari kaya begini."
" Terserah mang Cecep deh. Uangnya ada dibawah mangkok yang mang, bay bay si ganteng ngelayap dulu." Xeon berlalu menuju taman yang sempat ia liat saat ia akan kesini, seingat dari pemilik raga ini disana ada danau jadi dia mau mancing mania mantap.
Saat sedang berjalan menuju taman ia beberapa kali berpapasan dengan anak seumurannya yang akan menunggu bis di halte. ah Xeon jadi terpikir sesuatu, nanti saja ia tanyakan pada tua bangka itu yang terpenting sekarang adalah misinya untuk mancing mania.
Entah darimana anak itu mendapat peralatan memancing, kini Xeon sedang berjongkok sambil berharap para ikan akan memakan umpan milknya. Padahal ia sudah pasang umpan berkualitas tapi anehnya tak da satupun ikan yang mendekat, apakah para ikan itu ga doyan cilok ya? kan cilok enak. Seperti itulah kira-kira pemikiran bodoh Xeon, minta ditenggelamkan emang.
Eh, author jadi kepikiran. Hehehe
Byur
tbc. akhirnya author kembali dari hibernasi lama sorry memet ( panggilan kepada readers tersayang ), cerita per chapter mau gue kasih judul jadi jangan kira update ya!! terus update gue usahain lebih dari 700 kata dan bakal ku revisi kalau udah ending.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.