01. Nyasar

4.8K 299 4
                                    

Happy Reading!!
Typo tandai ya sengku🙌

Dengan langkah gontai Xeon berjalan menuju kamar mandi, setelah abangnya meledeknya kemarin dia langsung tertidur pulas.

" Huft, males banget sumpah kenapa tiap hari harus mandi sih. Kenapa ga guling di pasir aja kaya Mio sih." ucapanya sambil melihat ke arah hamster hewan peliharaannya itu.

Di depan kaca kamar mandi dia terus termenung memikirkan novel yang dia baca kemarin sambil menggosok giginya.

"Kenapa sih figurannya mati cuma gara-gara ketumpahan jus, padahal kan jelas-jelas si cewe ppb itu yang sengaja kesandung."

Xeon segera menuntaskan rutinitasnya dan memakai baju untuk berangkat sekolah.

~~~

"Abang, Xeon kesel deh sama cewe pbb yang di novel kemarin. Kalau Xeon bisa udah Xeon bejek-bejek tuh cewe." ucap Xeon menggebu-gebu di samping abang sulung nya itu.

" Berisik dek dari kemarin novel terus yang diomongin, mending kebawah aja sana. Ayah udah nungguin adek tuh buat sarapan." ucap Derix sambil melihat ke arah adek sematawayangnya.

" Abang mau ke kamar dulu sebentar dek, dasinya ketinggalan."

" ay...ay kapten, Xeon turun dulu ya bang. pai pai."

Setelah abang nya masuk ke kamar Xeon turun menaiki tangga, namun naas kesialan berpihak padanya hari ini. Saat dirinya Xeon menyapa Ayahnya, kakinya terpeleset dan membuatnya jatuh dari tangga.

" A-a-yah, sakit" Xeon merintih kesakitan merasakan sekujur tubuhnya sangat sakit.

" ADEK, BUKA MATANYA DEK KITA KERUMAH SAKIT SEKARANG. BANG, ABANG ADEKNYA JATUH. BERTAHAN DEK."

Vernon sangat panik saat anaknya terjatuh di depan matanya dan begitu banyak darah di penglihatannya. Vernon kalut, teringat mendiang istrinya yang meninggal saat akan menjemput Xeon waktu itu. Bayang-bayang negatif mulai memenuhi pikirannya.

" ADEKK, BERTAHAN YA DEK." Derix mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh tanpa memperdulikan umpatan pengendara lainnya, karena yang terpenting sekarang adalah keselamatan Xeon.

" Badan Xeon sakit semua Ayah." Xeon mendengar sayup-sayup Ayahnya memanggil namanya, namun kegelapan kunjung menghampirinya.

~~~

Saat kegelapan menghampirinya Xeon sudah pasrah dan mungkin itu akhir baginya untuk bisa bertemu dengan Bundanya. Namun saat membuka matanya Xeon berada disebuah kamar asing yang tampak mewah serta bernuansa biru laut.

" Eungh...INI KAMAR SIAPA JANSYUKK, PANTESAN TADI XEON MATI KENAPA XEON GA KETEMU BUNDA. MALAH NYASAR KE KAMAR ORANG...BUNDAA, HIKS AYAH...ABANG." Xeon tampak shock dengan apa yang dia alami saat ini. Xeon mengira dirinya akan segera bertemu dengan Bundanya, namun siapa sangka dirinya malah nyasar ke kamar orang. Seperti kata author, " Sudah jatuh dari tangga nyasar ke tempat orang pula."

tbc.
sorry cuma 300 kata, bingung alurnya mau di kemanain

Xeon AfrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang