·
·
·
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
·
·
·
—·Zei's.pov
"Psst! Hei! Pssttt!" suara bisikan dari arah sampingnya membuat Isagi menoleh.
Ia menunjuk dirinya sendiri, "Aku?"
Lelaki manis berambut lebat itu mengangguk, "Iya, kamu!"
Saat ini Isagi sedang berbelanja bahan makanan di supermarket Naoya. Perlu sekitar dua jam untuk mencapai supermarket terdekat.
"Apa ada masalah?"
Lelaki itu menggeleng, "Tidak. Salam kenal namaku Bachtiar Meguru!"
Info bentar, setiap negara itu akan beda nama. Semacam kaya beda negara, Jepang sama Korea lah istilahnya, jadi namanya bakalan beda atau kecampur.
I
sagi kebingungan namun tetap menjawab, "Salam kenal juga, Isagi Yoichi."
"Bolehlah aku bertanya?"
Mengangguk kecil, Isagi menjawab, "Tentu, kau mau tanya apa?"
"Siapa wanita cantik dibelakangmu itu?" Tanya Bachtiar.
Isagi mengerutkan keningnya dan berbalik kebelakang, "Wanita cantik? Tak ada siapa-siapa disana?"
Bachtiar terkekeh, "Sepertinya dia menginginkan sesuatu darimu. Lihatlah, matanya memerah ketika melihat perutmu."
"Hah? Sesuatu? Perutku? Apa dia ingin lambungku?"
"Tidak bodoh! Dia ingin mahluk itu!"
"Hah? Mahluk? Apa aku memiliki kutu?" Isagi bergidik ngeri.
"Apa itu 'kutu'?" tanya Bachtiar.
"Kenapa jadi kau yang bertanya kepadaku?"
"Enh, benar juga. Omong-omong bagaimana bisa kau memiliki itu di perutmu? Kukira hanya Vampire dan setengah yang bisa."
"Apa maksudmu? Apa aku memiliki tumor?'
Bachtiar menggeleng dan menekan perut bagian bawah Isagi, " Tidak. Tapi ini."
"Shhh.. Auch! Itu sakit! Apa aku memar?"
"Bukannn ada.. Aku tak tau cara menyebutnya. Ada sesuatu yang tumbuh didalam sana, dan sepertinya Mahluk itu ingin memakannya."
Isagi membelalakan matanya, "Apa aku benar-benar tumbuh tumor?"
"Erh, entahlah. Yasudah aku ingin pergi, bye Yoichi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAOYA EQUILS |KaiSagi|
RandomMendengar bahwa tetangganya yang dulu kembali datang, Isagi dengan senang menyambutnya kembali. Menjalin pertemanan lama yang sempat terlepas, namun selain tetangganya yang kembali.. Ada perubahan lain. Perasaannya terhadap tetangganya semakin lama...
