PROLOG

247 6 0
                                    

''Semenjak Keenan jadi murid baru di kelas, semua murid serasa di hipnotis oleh Keenan untuk menghindariku dan berniat untuk menggangguku'' kata sagara yang sedang berbicara sendiri sambil menikmati pemandangan malam

''Udah malem kenapa masih diluar, cuacanya dingin banget loh itu dapat buat lo demam'' tanya Leo yaitu kakak laki² dari Sagara

''Aku gapapa, kakak masuk duluan aja nanti sagara nyusul'' ucap Sagara tanpa menatap Leo sama sekali

''Lo kalau ada masalah sini cerita, jangan di pendem. Keenan bikin ulah lagi kan?'' tanya Leo yang sedikit melirik sagara dengan sinis

''Kagak, Keenan sama aku baik baik aja di kelas, ga usah ikut campur urusanku'' sagara pun sedikit kedinginan Karena angin malam yang membuat dingin

Leo yang dari tadi pun sadar mulai memakaikan Sagara sebuah jas agar tidak kedinginan

''Gw yakin Keenan gangguin lo kan, jangan bohong. Gw diberitahu sama temen sekelas lo'' kata leo sambil merangkul sagara

''Keenan sebenci itu kah sama aku sampai aku tiap hari diganggu, apa Karena aku masuk peringkat 10 besar jadi dia gangguin aku?'' tanya sagara yang sedikit menunduk

''Keenan tuh iri sama lo, Karena lo masuk peringkat ke 6 jadi dia ada niatan buat gangguin lo, pindah sekolah aja gar. Gw gasuka lo digangguin sama keenan'' ucap Leo dengan kesal sampai tidak bisa mengkontrol perkataannya

''Bukannya ga mau nolak tapi aku ga mau kakak ngeluarin uang lagi buat bayarin aku ke sekolah yang baru, apalagi mama sama papa udah ga ada, aku juga ga mau ngerepotin kakak lagi kayak dulu'' kata sagara sambil menatap Leo dengan serius

Leo yang tidak menyangka kepribadian sagara bisa berubah pun mulai mencairkan suasana

''Gw ga masalah ngeluarin uang buat biaya sekolah baru mu, yang penting gw ga mau lo dibully sama geng nya keenan''

''Gw tau lo lelah sama keadaan ini makanya pindah sekolah aja, gw yakin lo ga bakal lelah lagi''

''Keenan itu jahat ga seperti yang lo bayangkan, bahkan sifatnya udah kelihatan dia ga baik''

''Mau sampai kapan lo bertahan terus, gw ga mau lo di akhir bakal ada hal yang ga mau gw dengar, gw ga mau punya firasat aneh kalau lo udh ga kuat'' ceplas ceplos Leo pun mulai datang karena sangat takut jika ada keadaan seperti orang tuanya

''Gw tau maksud lo, gw masuk duluan ya. Jangan lupa nanti pintunya dikunci'' kata sagara yang berbalik untuk masuk ke dalam rumah

Leo yang membiarkan sagara masuk ke rumah pun mulai menghela nafas

''Gw tau omongan gw agak ga sopan tapi ini juga demi kebaikan mu gar. Gw ga mau lo mengakhiri hidupmu cuma gara gara orang brengsek kayak keenan, gw udah kehilangan kedua orang tua gw dan gw ga mau kehilangan lo juga'' kata Leo yang berbicara sendiri pun mulai masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu

Leo yang melewati kamar sagara pun mulai berpikir apakah dia sudah tidur

''Gw tau niatmu baik kak tapi mau gimana pun lagi gw ga mau kakak ngeluarin uang lagi cuma untuk biaya sekolah baruku''

''Gw bakal bertahan sampai akhir dan gw bakal tunjukkin ke kakak kalau gw bisa melewatkan semuanya''

Kata sagara yang berbicara sendiri pun mulai mematikan lampunya dan tidur.







  Author by @Lena_alysaa

SAGARA [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang