GADIS ITU...

40 3 0
                                    

Selama Sagara kritis semua suasana seperti aneh, alettha yang terus bolak balik ke rumah sakit itu ingin sagara cepat sadar kembali

Leo yang tidak bisa fokus dengan ujian kuliahnya karena semakin lama adiknya tidak terbangun dari sakitnya

Dan juga keenan yang berada di rumah karena mendapatkan skorsing pun merasa gatal tangannya karena sudah lama tidak mengganggu sagara selama ia kritis

Tepat pada awal bulan oktober sagara mulai sedikit sadar dari kritis yang cukup lama, Sagara menengok ke kanan dan juga kiri tetapi tidak ada seseorang yang menemaninya

Sagara pun segera perlahan bangun dari tempat tidurnya untuk melihat keadaan luar namun ada seseorang yang membuka pintu dan ternyata ia adalah alettha yang sedang membawa sekantong plastik buah buahan

Alettha yang terkejut melihat sagara sudah sadar pun ia mulai mendekati sagara agar tidak jatuh karena sagara juga baru sadar kemungkinan ia masih ada rasa sakit pada tubuhnya

''Akhirnya lo sadar gar, gw udah nunggu lo terus menerus'' ucap alettha yang sedikit senang

''Haha iya'' balas sagara

''Lo mau kemana? Tubuh lo pasti masih sakit jadi mending ke kamar aja'' tanya alettha dengan khawatir

''Gw pengen ke taman belakang rumah sakit, gw bosan disini'' balas sagara

''Yaudah, gw anter juga'' ucap alettha

Mereka berdua pun mulai keluar dari kamarnya dan menuju ke taman yang terletak di belakang rumah sakit

Sampainya mereka disana dengan keadaan yang senang, alettha juga senang bisa melihat sagara sadar kembali

Alettha menemukan tempat duduk dan menyuruh sagara untuk duduk disana

''Lo duduk sini dulu ya, gw mau ambil bunga yang disana'' ucap alettha dengan senang

''Iya'' balas sagara

Alettha pun mulai berlari ke arah bunga bunga yang indah serta tumbuhan yang subur

Alettha terlalu senang dengan suasana di taman dan juga ia terus berlarian

Sagara yang senang melihat alettha bahagia pun sedikit sadar ia teringat oleh ibunya yang sudah tiada karena kecelakaan

Sagara pun terdiam dan tidak sengaja meneteskan sedikit air mata Karena teringat ibunya

''Mama...'' ucap sagara dengan berbicara sendiri

Sagara sadar dirinya sedang menangis dan ia pun segera mengusap air matanya sendiri

''Sialan kenapa gw malah kayak gini, gw ga mau kalau lettha liat gw nangis kayak orang cengeng'' kata sagara dengan sedikit kesal

Alettha pun kembali mendekati sagara Dengan membawakan bunga yang bermekaran dengan indah

''Kenapa gar? Ada masalah kah'' tanya Alettha

''Hahaha kagak, mataku cuma kemasukan debu aja'' balas sagara dengan berbohong

Alettha pun mulai memberikan bunga itu kepada sagara

''Thanks ya tha, gw udah baikan sekarang'' ucap sagara dengan tersenyum

''Haha iya, besok berangkat sekolahnya bareng aja, besok lo santai soalnya si biang kerok itu lagi kena skorsing'' balas alettha dengan sedikit tertawa

''Kenapa bisa skorsing? Lo lapor ke bk ya?'' tanya sagara

''Haha iya, soalnya gw punya dendam sama dia'' balas alettha

''Ya setidaknya ga ada keenan pun gw bisa sekolah dengan tenang'' kata sagara dengan bersandar di kursi sambil tersenyum

''Kenapa lo sama keenan bisa musuhan? Padahal kalian temen dari kecil'' tanya alettha

''Dia iri sama peringkat gw, dia kalah saing makanya dia pengen buat hidup gw menderita'' balas Sagara dengan sedikit menunduk

''Gw tau rasanya jadi lo Juga cape gar, kenapa ga milih pindah sekolah aja?'' alettha pun bertanya lagi

''Sebenarnya kak leo juga bilang gitu tapi gw tolak karena gw juga ga mau dia ngeluarin uang buat biaya sekolah baru gw''

''Gw ga mau ngerepotin dia lagi kayak dulu'' balas sagara

''Emang bener sih kakak lo bakal ngeluarin uang lagi tapi ini juga demi keadaan lo biar ga diganggu lagi gar'' kata alettha sedikit khawatir

''Gw tau lo khawatir tapi tenang aja, gw bisa bertahan kok, gw rela badan gw rusak karena ulah mereka asal mereka jangan ganggu kehidupan temen gw termasuk lo'' balas sagara dengan sedikit tersenyum

''Gar...'' ucap alettha dengan sedikit terharu

''Mungkin kalau ga ada lo, gw pasti terlalu banyak pendem semua masalah dan lo orang kedua yang mau dengerin curhatan gw setelah kak leo'' ucap sagara

''Hahaha lo lucu juga'' ucap alettha

''Tamannya emang cantik tapi lebih cantikan lo tha'' kata sagara dengan sedikit tertawa

Pipi alettha pun mulai memerah dan memalingkan wajahnya

''Apa sih, ga usah gombal'' kata alettha dengan sedikit kesal

''Haha gemes'' ucap sagara dan mulai mengelus rambut alettha

Alettha pun mulai menatap sagara dan mereka pun saling bertatapan

(Serasa dunia milik mereka wkwk, ngontrak di bumi mah ga enak mending ke pluto)


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author by @Lena_alysaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author by @Lena_alysaa

SAGARA [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang